Sederet Fakta Kantor Arie Tour dan Travel Dibobol Rampok, Masuk dari Plafon, Keluar dari Samping

Kantor biro jasa tour dan travel di Bandar Lampung yakni Arie Tour dan Travel, dibobol kawanan rampok, pada Selasa 14 Januari 2020 dini hari.

tribunlampung.co.id/hanif mustafa
Desi Suprianti Head Counter Arie Tour dan Travel saat memberikan keterangan kepada awak media, Selasa 14 Januari 2020. Sederet Fakta Kantor Arie Tour dan Travel Dibobol Rampok, Masuk dari Plafon, Keluar dari Samping. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kantor biro jasa tour dan travel di Bandar Lampung yakni Arie Tour dan Travel, dibobol kawanan rampok, pada Selasa 14 Januari 2020 dini hari.

Diduga, rampok yang berjumlah lebih dari 1 orang tersebut masuk melalui plafon kantor.

Kejadian tersebut merupakan yang pertama kali dialami kantor yang terletak di bilangan Jalan Wolter Monginsidi, Gulak-Galik, Telukbetung Utara.

Berikut sederet fakta yang terjadi dalam kasus pembobolan kantor biro jasa Arie Tour dan Travel.

1. Kerugian Ratusan Juta

Terjadi aksi pencurian disebuah kantor jasa Tour dan Travel.

Bus Menghilang Usai Ditabrak Truk Colt Disel di Hajimena, Warga Sampai Bingung

Tempat Tes CPNS 2019 untuk Kabupaten Pesawaran dan Jadwal Tes CPNS 2019 di Lampung

Jadwal Kapal Eksekutif 2020 dan Cara Beli Tiket di Pelabuhan Bakauheni Pakai e-Money

Polisi Selidiki Kasus Pembobolan Kantor Jasa Arie Tour dan Travel

Peristiwa ini terjadi di Jalan Wolter Monginsidi, Gulak-Galik, Telukbetung Utara, Selasa 14 Januari 2020.

Informasi yang didapat, aksi pencurian dilakukan saat dini hari.

Akibat aksi pencurian ini kantor jasa yang diketahui bernama Arie Tour dan Travel mengalami kerugian puluhan juta.

Selain itu beberapa barang elektronik dibawa kabur oleh komplotan pencuri.

Saat Tribun mendatangi lokasi, salah satu penjaga counter membenarkan adanya aksi pencurian.

"Iya benar, tadi pagi," sebut gadis yang tengah PKL di kantor Arie Tour dan Travel.

Gadis yang tak disebut ini pun mengarahkan ke Head Counter Arie Tour dan Travel.

"Saya gak, langsung sama head counter," tutupnya.

2. Diduga Masuk setelah Jebol Genteng dan Plafon

Bobol kantor jasa Tour dan Travel, kawanan pencuri lompat lewat plafon.

Desi Suprianti Head Counter Arie Tour dan Travel mengatakan, para pelaku pencuri berhasil masuk setelah menjebol plafon.

"Kemungkinan dia masuk dari belakang pelafon, jadi mereka bongkar genteng atas," tuturnya, Selasa 14 Januari 2020.

Desi menduga para pelaku berhasil masuk lewat plafon setelah melihat ada bekas jejak kaki.

"Sama gentengnya berlubang, jadi dipastikan lewat situ," katanya.

3. Kabur Lewat Pintu Samping

Setelah menggasak barang berharga, kata Desi, pelaku kabur lewat pintu samping.

"Terus lompat, dan pergi, kayaknya seperti itu, soalnya hanya pintu kamar acounting sama brangkas," tandasnya.

4. Malam Dijaga, Pagi-pagi Kantor Jasa Tour dan Travel Sudah Berantakan Diobrak-abrik Maling

Tiga jam ditinggal, sebuah kantor jasa Tour dan Travel di bilangan Gulak Galik disatroni maling.

Desi Suprianti Head Counter Arie Tour dan Travel mengaku tak mengetahui persis kejadian pencurian ini.

"Kantor sedang tutup, dan kami tahu jam setengah enam pagi tadi," katanya, Selasa 14 Januari 2020.

Desi mengatakan setiap malam ada penjaga di kantor tempatnya ia berjaga.

"Tapi dari pengakuan penjaga, pulang sekitar pukul jam setengah tiga pagi," tuturnya.

Lanjutnya, dia mendapat kabar pukul setengah enam tadi.

"Saya dikabarin, dan dijemput penjaga, sampai sini sudah berantakan," tandasnya.

5. Uang hingga Laptop Raib

Disatroni maling, kantor jasa Tour dan Travel merugi puluhan juta.

Desi Suprianti Head Counter Arie Tour dan Travel mengatakan aksi pencuri ini mengakibatkan tempatnya merugi puluhan juta.

"Yang hilang laptop dua, hp kantor satu, lalu uang tunai Rp 17 juta, sama uang 300 dolar," ucapnya, Selasa 14 Januari 2020.

Selain itu, para pencuri juga sempat membawa TV layar utama.

"Udah dicopot, tapi gak jadi kebawa, mungkin karena ada pagar dibelakang jadi dia lompat," tuturnya.

Desi pun mengatakan, puluhan uang bisa digondol setelah membongkar brangkas utama.

"Kata penyidik tadi pakai linggis dimungkinkan seperti itu," tandasnya.

6. Tak Hanya 1 Orang

Pelaku pencurian di kantor Arie Tour dan Travel diduga lebih dari satu orang.

Desi Suprianti Head Counter Arie Tour dan Travel mengatakan aksi pencurian ini baru pertama kali terjadi.

"Ini baru pertama karena ada yang jaga tapi namanya musibah," ujarnya, Selasa 14 Januari 2020.

Desi mengaku saat ini pihaknya sudah melaporkan ke Polresta Bandar Lampung.

"Sudah laporan, dan tadi sudah olah TKP semua. Kami nunggu hasil, semoga ketemu," bebernya.

Masih kata Desi, pelaku pencurian tidak diketahui.

"Kami gak tahu, yang masuk berapa orang, tapi katanya sekitar dua-tiga orang yang masuk, kata polisi," tutupnya.

7. Polisi Segera Lakukan Penyelidikan

Satreskrim Polresta Bandar Lampung akan lakukan penyelidikan terhadap kasus pembobolan kantor Arie Tour dan Travel.

Kantor yang terletak di Jalan Wolter Monginsidi, Gulak-Galik, Telukbetung Utara itu, dibobol maling pada Selasa 14 Januari 2020 dini hari.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengatakan, saat ini pihaknya telah menerima laporan pencurian di kantor Arie Tour dan Travel.

"Sudah kami terima, dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Rosef Efendi, Selasa 14 Januari 2020.

Rosef Efendi memastikan, jajarannya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah kami lakukan olah TKP juga, saat ini masih kami kembangkan lagi," tandas Rosef Efendi.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved