Tanya Dokter
Apa Itu Hernia, Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan Hernia
Hernia atau dikenal dengan sebutan ‘Turun berok’ adalah situasi menekan dan mencuatnya organ dalam tubuh manusia lewat jaringan otot.
Penulis: Tama Yudha Wiguna | Editor: Reny Fitriani
3. Bawaan lahir, terutama di pusar dan diafragma.
4. Cedera atau komplikasi dari operasi di bagian perut.
Selain itu, ada sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami hernia, terutama ketika otot tubuh mulai melemah. antara lain adalah:
1. Terlalu sering mengangkat beban berat.
2. Konstipasi yang menyebabkan penderitanya harus mengejan saat buang air besar.
3. Kehamilan yang menyebabkan meningkatnya tekanan dalam dinding perut.
4. Penumpukan cairan di dalam rongga perut.
5. Berat badan meningkat secara tiba-tiba.
6. Bersin yang berlangsung lama.
7. Penyakit seperti cystic fibrosis, secara tidak langsung juga dapat meningkatkan risiko hernia. Kondisi ini menyebabkan terganggunya fungsi paru sehingga memicu batuk kronis.
Apa gejala hernia?
Umumnya, hernia akan menimbulkan sejumlah gejala berdasarkan tingkat keparahan dari penyakit itu sendiri.
Kendati, biasanya hernia di perut atau selangkangan akan ditandai, dengan munculnya benjolan atau tonjolan yang dapat hilang ketika berbaring.
Namun, benjolan dapat muncul kembali ketika penderita tertawa, batuk, atau mengejan. Gejala hernia lainnya adalah:
1. Nyeri di area benjolan, terutama ketika mengangkat atau membawa benda berat.