Gerindra Dorong Ilyas Hayani Muda Maju Pilkada Lamteng 2020

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Partai Gerindra Lampung mendorong penuh tokoh Lampung Tengah, Ilyas Hayani Muda, untuk maju pilkada setempat tahun 2020 ini.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Elly Wahyuni menilai, Ilyas merupakan simpatisan Gerindra yang mwmiliki background birokrasi.

"Dia bukan orang asing di Gerindra, saya akan dukung penuh meski belum tercatat dalam kader Gerindra," ungkap Politisi Gerindra ini, Kamis (16/1/2020).

Menurut Elly, setiap kader Gerindra memiliki kesempatan besar untuk maju pilkada serentak 8 kabupaten/kota Provinsi Lampung.

“Setiap kader yang akan maju pasti kita dorong penuh, tapi belum ada kader-kader yang siap. masih kita tunggu,” ungkapnya.

Sementara itu, Gerindra sendiri tidak membuka penjaringan pada pilkada serentak tahun ini.

• Ini Alasan Musa Ahmad Pilih Ardito Wijaya Sebagai Pasangan Maju Pilkada Lamteng 2020

• Pengusaha Properti di Jakarta Siap Ikut Pilkada Lamteng 2020

• Zaiful Bokhari Optimis Diusung PKS di Pilkada Lampung Timur 2020

• Usai Rakernas, Info Rekomendasi Pilkada PDI Perjuangan Masih Tertutup

Musa Ahmad Pastikan Bertarung di Pilkada Lamteng

Musa Ahmad memastikan maju sebagai bakal calon bupati pada Pemilihan Bupati Lampung Tengah, bergandengan dengan Ardito Wijaya.

Pernyataan itu ia sampaikan di hadapan ribuan massa yang menyambutnya di sepanjang ruas Jalinsum Yukum Jaya, seusai pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung terpilih periode 2019-2024.

"Hari ini dihadapan keluarga besar saya, seluruh kader Golkar (Lamteng), dan masyarakat Lampung Tengah. Melalui mulut saya langsung dengan mengucap Bismillah, saya nyatakan hari ini saya maju Pilbup (Lamteng) tahun depan," terang Musa Ahmad.

Pada kesempatan itu juga, Musa memperkenalkan bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya di ajang demokrasi lima tahunan tersebut, yakni Ardito Wijaya Pairin.

"Dengan rasa rendah hati, saya meminta Ardito untuk mendampingi saya (sebagai Wabup). Sosok muda yang penuh dengan pengalaman organisasi dan birokrasi," imbuhnya.

Musa menyatakan, ketetapan hatinya maju sebagai calon bupati lebih karena adanya dorongan masyarakat. Selain itu, pencalonannya sebagai bupati lebih karena keinginannya mengabdi kepada tanah kelahirannya itu.

Jika tak karena dorongan masyarakat lanjutnya, dirinya tak berhasrat untuk mencalonkan diri pada Pilbup Lamteng. Ia mengatakan, apa yang ia dapat sudah lebih dari cukup untuk menghidupi keluarganya.

"Kalau untuk pribadi dan keluarga saya, apa yang sudah saya dapat sejauh ini sudah lebih dari cukup. Namun karena nawaitu saya adalah mengabdi dan beribadah, maka pencalonan ini adalah perjuangan untuk menyejahterahkan masyarakat," imbuhnya.