Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan Soal Isu Denny JA Minta Jabatan di Inalum

Denny JA disebut meminta Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk melobi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohi

Editor: wakos reza gautama
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Konsultan politik Jokowi pada pilpres lalu, Denny JA, diterpa isu tak sedap. 

Beredar kabar Denny JA meminta posisi di salah satu BUMN.

Denny JA kabarnya meminta jabatan komisaris di Inalum. 

Denny JA disebut meminta Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk melobi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir. 

Permintaan Denny JA kepada Luhut ini disampaikan melalui pesan WhatsApp (WA) yang bocor di beberapa grup WA.

Tanggapan Mengejutkan Khofifah dan Ganjar Soal Hasil Riset LSI Denny JA

Denny JA: Selamat Datang Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019-2024

Pria Datang ke Masjid Pura-pura Mualaf Kelabui Ustaz demi Harta

Kerangka Manusia Ditemukan Duduk di Sofa Buat Geger Warga Bandung

Denny JA memberi klarifikasi. Ia menganggap itu hanyalah isu yang dilempar orang tak bertanggung jawab.

Bagaimana reaksi Luhut?

Luhut enggan menanggapi perihal isu seputar Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sekaligus konsultan politik, Denny Januar Ali yang meminta jabatan komisaris Inalum, salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Saya capek nanggapin itu, yang lain saja," ucap Luhut sembari berlalu menuju ke mobil dinasnya, yang ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Bahkan, dia mengungkapkan, sederet tokoh publik yang meminta jabatan kepada dirinya tak sedikit.

Bahkan, dia sempat menanggapi dengan nada sinis namun sembari bercanda akan isu Denny JA meminta jabatan kepada awak media.

"Kenapa sih kamu suka nanya begituan? Mbok yang lain yang agak bermutu gitu loh. Kamu anak muda kalau saya mau usul mbok cari pertanyaan-pertanyaan bermutu. Yang mau minta (jabatan) itu sak perahu, banyak," ucapnya.

Beredar pesan Whatsapp yang disinyalir milik Denny JA dan ditujukan kepada mantan Perwira Tinggi Kopassus tersebut.

Namun, pesan itu malah menyasar ke grup Tokoh Nasional pada 14 Januari 2020.

Berikut pesan Denny JA yang meminta jabatan:

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved