Banjir di Bandar Lampung
Dosen Tata Ruang UBL Ungkap Penyebab Bandar Lampung Kerap Banjir, Ini yang Harus Dibenahi
Dosen Tata Ruang Magister Teknik di UBL IB Ilham Malik menilai, banjir yang terjadi secara umum disebabkan oleh tingginya aliran air permukaan.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
Salah satu pengendara roda empat mengatakan, dirinya memilih melawan arus daripada mobil sarannya mogok melintasi genangan air depan STIE Satu Nusa.
"Ada yang tetap melintas di genangan air tapi mobil-mobil yang tinggi. Saya nggak mau ambil resiko mending ngambil jalur perlawanan," kata Mardi warga Natar ini kepada Tribunlampung.co.id.
Petugas terkait menjebol median tengah jalan untuk mengalirkan air genangan ke sisi jalan lainnya agar cepat surut.
Namun terlihat genangan air masih juga tinggi.
Banjir Selutut Orang Dewasa Picu Macet di Jalan ZA Pagar Alam
Sebelumnya hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sekitar pukul 19.30 WIB, menyebabkan Banjir setinggi lutut orang dewasa tepatnya di ruas Jalan ZA Pagar Alam depan STIE Satu Nusa, Jumat malam (17/1/2020).
Berdasarkan panatauan Tribunlampung.co.id, Banjir membuat mobil dan motor berjalan perlahan, hingga menyebabkan kemacetan panjang hingga Underpass Unila.
Andi pemilik warga sekitar ditemui dilokasi Banjir mengatakan, Banjir mulai terjadi sejak hujan deras mulai mengguyur.

"Banjirnya mulai jam setengah 8 pasa hujan lagi deres-deresnya," ungkap Andi.
Sementara itu pengendara motor Afif Maryana, mengatakan, saat dia melintas didepan Ramayana Rajabasa Banjir sudah setinggi lutut orang dewas.
Warga asal Way Kandis Tanjung senang ini sempat kesulitan melintasi karena genangan air yang cukup tinggi hingga memcapai lutut orang dewasa.
"Agak sulit, agak tinggi ini Banjirnya takutnya motor mogok kalo kena air," ungkapnya.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama/Bayu Saputra/Sulis Setia M)