Peduli Pendidikan, Ika Spanda 92 SMPN 2 Bandar Lampung Baksos di MI Al Falah

Peduli Pendidikan, Ika Spanda 92 SMPN 2 Bandar Lampung Baksos di MI Al Falah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Peduli Pendidikan, Ika Spanda 92 SMPN 2 Bandar Lampung Baksos di MI Al Falah. Ikatan Keluarga Alumni SMPN 2 Bandar Lampung Angkatan 92 (Ika Spanda 92) menggelar bakti sosial (baksos) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Falah, di Dusun Pancur, Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Sabtu (18/1).

Menurut Wakil Ketua Ika Spanda 92, Suyadi, baksos tersebut merupakan wujud kepedulian alumni terhadap dunia pendidikan, dan bentuk kontribusi alumni terhadap masyarakat Lampung

• IKA Spanda 92 Jalin Silaturahmi Bersama Jajaran Guru

Pada baksos itu para alumni akan membantu pemasangan listrik untuk ruang guru dan kelas, material sekat untuk tiga ruang kelas, menyerahkan bantuan 16 set kursi meja siswa, dan empat unit meja guru

Selain itu para alumni Spanda 92 juga memberikan bantuan mic beserta speaker, dan 8 pail cat tembok. Total donasi bantuan untuk keperluan pendidikan MI Al Alfalah mencapai sekitar Rp 27 juta.

"Ada juga pemberian bingkisan untuk kepala sekolah, guru, alat tulis siswa siswi MI Al Falah, dan sejumlah bantuan uang tunai untuk bantuan operasional sekolah," kata Suyadi.

• Reuni Perak Alumni SMPN 2 Bandar Lampung Angkatan 94 Berlangsung Meriah

Suyadi menambahkan, bantuan donasi tersebut berasal dari sumbangan pribadi alumni yang digabung dari donasi alumni lainnya.

"Alhamdulillah respons teman-teman alumni untuk acara baksos ini luar biasa. Semoga bantuan tersebut sedikit banyak mampu memaksimalkan aktivitas belajar mengajar di sekolahtersebut," ujar Suyadi.

Kegiatan baksos itu juga akan diisi fun games khusus siswa siswi MI Al Falah bersama para alumni IKA Spanda 92.

Selain baksos, guna mempererat keakraban dan silaturahmi antar alumni, anggota IKA Spanda 92 juga mengunjungi Pantai Sari Ringgung Pesawaran.

Sementara Ketua IKA Spanda 92 Adhy Santoso mengatakan, gelaran baksos tersebut bisa memunculkan sense terhadap sebagian fakta yang terjadi dalam dunia pendidikan saat ini. "Semoga mampu menggugah pihak pemerintah dan swasta untuk eksis dan bersemangat memajukan pendidikan di Indonesia," tutupnya.