Kasus Perwira TNI Selingkuh Terungkap, KSAD Beri Perintah hingga ke Danramil: Jangan sampai Bablas
Jadi saya ingin komandan satuan, para komandan kodim, komadan koramil ada disini, jangan sampai bablas.
"Masalah pasti ada, pasti ada. Semua pasangan punya masalah, tapi kita harus bisa memanajemen itu. Gak ada rumah tangga yang gak ada badainya. Gak ada, semua rumah tangga ada," ujarnya.
Ia menyampaikan jangan pernah mengutuk diri sendiri karena mempunyai masalah dengan istri di rumahnya. "Jangan pernah merasa "saya paling apes di dunia. istri saya begini, martua saya begini" Gak ada," ujarnya.
Dengan tegas Jenderal Andika pun memerintahkan supaya setiap komandan di jajaran Kodim dan Koramil lebih memperhatikan kondisi rumah tangga anak buahnya.

"Jadi saya ingin komandan satuan, para komandan kodim, komadan koramil ada disini, jangan sampai bablas. Begitu keliatan ada ini yang sering sendiri, mana istrinya kok gak dibawa, panggil istrinya," ujarnya.
"Begitu juga dengan ibu-ibu dari komandan satuan ini, sering ngumpulin, ini nomor hp saya, kalau kamu ada masalah lapor saya, sebelum terlanjur bablas, begitu bablas sudah susah," lanjutnya.
Jenderal Andika Perkasa pun meminta jangan ada anggotanya yang coba-coba melakukan perselingkuhan, karena hal tersebut akan sangat sulit diperbaiki.
"Kadang-kadang kita sampai pada titik yang gak bisa diperbaiki. Misalnya coba-coba affair, hamil di sana, itu dah sulit diperbaiki. Makanya sebelum sampai di titik terlanjur tadi, itulah kepedulian kita semua. Itu karena kita sayang," pungkasnya.
Dalam pertemuan ini, istri Jenderal Andika Perkasa, Diah Erwiany turut memberikan nasehatnya supaya setiap istri TNI menomor satukan keluarga.
"Saya ingin semua, anggota Persit Kartika Candra Kirana yang ada di Kodim Kebumen atau yang ada diseluruh Indonesia untuk selalu menomor satukan keluarga," ujarnya.
Ia pun menuturkan bahwa hal yang dapat dilakukan ibu-ibu persit untuk menomor satukan keluarga adalah dengan selalu berada di rumah saat suaminya ada di rumah.
"Saya ingin setiap ada suami di rumah, maka ibu-ibu ada di rumah. Persit adalah persit. Suami di rumah, anggota persit harus ada di rumah," ujarnya.
"Tidak ada alasan, ibu ketum datang, bodo amat. Ketum itu tidak ada apa-apanya dibanding suami ibu," lanjutnya.
Sebagi ketua umum ibu-ibu persit, Diah Erwiany meminta bagi setiap anggotanya supaya meminta izin saja tidak ikut kegiatan jika suaminya ada di rumah.
"Ibu-ibu tinggal menyampaikan kepada ketua ibu, sampaikan dengan sopan, laporkan bahwa suami saya lagi ada di rumah, saya tidak bisa ikut kegiatan. Karena ibu ketuanya kan tidak tahu semua anggotanya yang ada suaminya di rumah. Kalau ibu-ibu melaporkannya dengan sopan. Ibu saya tidak dapat ikut kegiatan karena suami di rumah, pasti diizinkan, karena anggota persit itu banyak. Tapi suami ibu satu. Jangan sampai ada pengganti di rumah," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Begini Cara KSAD Jenderal Andika Perkasa dan Istri Mengingatkan Anggotanya Supaya Tak Selingkuh