Tribun Lampung Utara
Jalan Rusak di Kotabumi, Warga Minta Segera Diperbaiki. Pemkab Sempat Tambal Sulam dengan Semen!
Sejumlah ruas jalan di Kotabumi mengalami kerusakan. Kondisinya berlubang dan bergelombang.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Sejumlah ruas jalan di Kotabumi mengalami kerusakan. Kondisinya berlubang dan bergelombang.
Jika musim kemarau banyak debu dan sebaliknya jika musim hujan, lubang tertutup genangan air.
Menurut pantauan Tribun Lampung, kerusakan jalan dapat ditemui di Jalan Teratai.
Jalan tersebut pernah diperbaiki, meskipun tambal sulam menggunakan semen oleh pemkab setempat.
Jalan rusak lainnya adalah di Jalan Pangeran Jinul, Kelurahan Rejosari, Kotabumi.
Kemudian di Jalan Ahmad Akuan, Kelurahan Sribasuki, juga mengalami kerusakan parah.
Jalan rusak juga dapat dijumpai di jalur dua Kebun Empat, Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan.
Bahkan warga setempat mengeluhkan kondisi jalan di daerahnya.
Karena selain bergelombang, hampir seluruh badan jalan berlubang, sehingga ketika tergenang air hujan nampak seperti kubangan kerbau di tengah kota.
Padahal jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar kelurahan dan merupakan jalan alternatif masyarakat menuju Kecamatan Kotabumi Selatan.
Menurut warga, sudah hampir 10 tahun jalan tersebut belum mendapat sentuhan pembangunan. Padahal jalan di lingkungan itu merupakan akses lingkar kota yang padat kendaraan.
• Sejumlah Ruas Jalan di Kotabumi Rusak, bak Kubangan Saat Digenangi Air Hujan
Putra (37), warga setempat mengeluhkan kondisi jalan. Ia pun meminta agar jalan yang rusak segera diperbaiki.
“Jalan ini menghubungkan Kelurahan Kotaalam dan Desa Kebun Lima. Terlebih jalan ini masih terhitung jalan perkotaan. Tapi nyatanya jalan sampai hancur seperti ini tidak ada perbaikan dari pemerintah,” ujarnya, Senin (20/1/2020).
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak tentu sangat mengganggu aktivitas warga.
Apalagi jalan yang kerap dilintasi warga setiap hari. Jika saat turun hujan, badan jalan licin sehingga banyak yang mengalami kecelakaan.
Apalagi lubang jalannya sudah lebar, hampir semua badan jalannya di salah satu titik.
“Kalau kita nggak hati-hati, di sini sering banyak pengendara motor terguling dan pejalan kaki sering terpeleset. Apalagi sebagian badan jalannya ada lubang dan bergelombang,” ucapnya.
Menurut Lisa, warga lainnya, jalan jalur dua Kebun Empat hingga tembus Islamic Center Kotabumi kondisinya rusak parah.
"Iya nggak pernah diperbaiki. Padahal jalan itu digunakan warga sehari-hari. Saya harap jalan di sini dapat diperbaiki dan pemkab dapat peka dalam menyikapi keluhan warganya,” pintanya.
Sementara Suardi, warga Kotabumi meminta pemerintah hendaknya memperbaiki beberapa ruas jalan yang rusak.
Apabila tidak cepat diperbaiki, kerusakan akan bertambah parah.
“Memang pernah diperbaiki, tapi cuma tambal sulam pakai batu dan semen di beberapa titik,” tambahnya.
• Jalan Alternatif Putus Diterjang Banjir di Pekon Sri Rahayu, Penghubung 2 Kecamatan dari 2 Kabupaten
Tahun Ini
Syahrizal Adhar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Utara mengatakan, berharap kepada masyarakat agar dapat bersabar.
Pihaknya berkeyakinan di tahun mendatang, jalan jalur dua Kebun Empat yang masuk Kecamatan Kotabumi Selatan akan diperbaiki, mengingat jalan tersebut milik Kabupaten Lampura.
“Secepatnya akan kami perbaiki. Kondisinya memang sudah layak diperbaiki. Kita berdoa saja, tahun 2020 ini bisa diperbaiki,” ujarnya.
Saat ini, perbaikan juga terbatas dengan anggaran. Sehingga penggunaan anggaran juga diprioritaskan untuk hal yang bersifat urgen saja. (tribunlampung.co.id/anung bayuardi)