Penembakan di Mesuji

Petani di Register 45 Mesuji Tewas Ditembak Saat Semprot Ladang Singkong

Entah apa yang menjadi pemicu, akhirnya pelaku melepaskan dua tembakan yang mengenai dada kiri dan perut korban.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Petani di Register 45 Mesuji tewas ditembak saat semprot ladang singkong, Senin (20/1/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Kawasan Register 45 Mesuji kembali membara.

Seorang petani bernama Komang Tiste (41), warga Register 45 SBM Dusun Pasir Jati RK 01 Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, tewas ditembak orang tidak dikenal, Senin (20/1/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, peristiwa itu terjadi saat Komang sedang menyemprot ladang singkong di Dusun Putut Jaya, Desa Talang Batu, Register 45 Sungai Buaya, Mesuji.

Saat itulah, tiba-tiba datang dua orang tak dikenal yang mengendarai motor Honda Beat warna putih menghampiri korban.

Salah satu pelaku menodongkan senjata api rakitan ke arah korban.

BREAKING NEWS Register 45 Mesuji Kembali Berdarah, Petani Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

Pasca Kerusuhan di Register 45, Kapolres Mesuji: Proses Hukum Tetap Lanjut

10 Orang Tewas Akibat Selfie di Jembatan Gantung

Kumpulkan Kadis, Bupati Agung Beri Kode Butuh Dukungan Finansial

Entah apa yang menjadi pemicu, akhirnya pelaku melepaskan dua tembakan yang mengenai dada kiri dan perut korban.

Korban tewas di lokasi.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Mesuji.

Kekerasan di Register 45

Aksi kekerasan terus terjadi di kawasan Register 45 Mesuji.

Terakhir, Selasa (24/12/2019) lalu, seorang warga bernama Wayan Ana mengalami luka bacokan.

Massa juga merusak rumah milik korban.

Kapolres Mesuji AKBP Alim mengatakan, situasi di kawasan Register 45 sudah kondusif.

Dia meluruskan bahwa peristiwa tersebut bukanlah bentrok antarwarga.

Menurut dia, dalam peristiwa itu terjadi pengeroyokan terhadap seorang warga bernama Wayan Ana.

"Bukan bentrok warga. Tapi pengeroyokan dan perusakan. Saat ini situasi sudah kondusif. Kita melakukan patroli saja," terang Alim, Rabu (25/12/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved