Sidak ke Pasar Banyumas, Anggota DPRD Pringsewu Dapati Toilet Pasar Bau Pesing dan Penuh Sampah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Toilet yang menjadi tempat pelayanan publik Pasar Banyumas, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu tidak terawat.

Selain berbau tidak sedap, pesing, pemandangan toilet tersebut tidak mengenakan mata.

Pasalnya di dalam lubang kloset ada yang terdapat kotoran manusia, tidak disiram.

Salah satu dari empat ruang toilet justru bertumpuk sampah.

Kondisi ini terlihat ketika Komisi II DPRD Pringsewu meninjau pasar milik pemerintah tersebut.

Tim Komisi II DPRD Pringsewu dipimpin oleh Ketua Komisi II Maulana M Lahudin didampingi oleh Anton Subagiyo, Rahwoyo, Aminallah Adisyanto, dan Mira Anita.

• Satpam Paksa Wanita Melepaskan Celana di Toilet, Ternyata Ini yang Terjadi Kemudian

• 4 Tahun Lebih Toilet Mampet, Siswa SD di Pringsewu Terpaksa Belajar Sambil Mencium Bau Pesing

• Masih Ada Hubungan Kerabat, Raden Syahril Terima Uang Fee Proyek untuk Diteruskan ke Bupati Agung

• BREAKING NEWS Bupati Nonaktif Lampung Utara Hadiri Sidang Kasus Fee Proyek di Lampura

Serta Sudiono dari Komisi III DPRD Pringsewu.

Salah seorang pedagang, Tati mengatakan bila toilet umum yang ada tepat di belakang kantor pengelola pasar tersebut sudah lama tidak digunakan.

Oleh karena itu lah, pedagang banyak yang tidak memanfaatkan toilet tersebut.

Mereka memilih numpang di rumah warga atau pun ke retail modern terdekat.

"Saya kalau ke toilet numpang di rumah-rumah itu," katanya.

Atas kondisi tersebut, Maulana M Lahudin berharap supaya pengelola pasar merawat toilet.

Mengingat toilet sangat dibutuhkan baik itu pedagang maupun masyarakat yang datang sebagai pembeli.

Kepala Pengelola Pasar Banyumas Yuhandi mengatakan bahwa sumber air di toilet tersebut sedang rusak.

Sehingga toiletnya tidak dipergunakan.