Sidang Kasus Dugaan Suap Lampura
BREAKING NEWS Bupati Nonaktif Lampung Utara Hadiri Sidang Kasus Fee Proyek di Lampura
Datang di Pengadilan Tanjungkarang, Bupati nonaktif Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara jadi saksi dalam sidang.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Datang di Pengadilan Tanjungkarang, Bupati nonaktif Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara jadi saksi dalam sidang terdakwa Candra Safari dan Hendra Wijaya Saleh.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Senin 20 Januari 2020, Agung datang di PN Tanjungkarang sekitar pukul 08.50 WIB.
Agung menjadi saksi dalam perkara suap fee proyek tidak sendirian.
Agung akan menjadi saksi bersama Raden Syahril alias Ami orang kepercayaannya yang juga menjadi tersangka dalam perkara ini.
Keduanya dihadirkan kedalam persidangan ini untuk mengetahui aliran yang masuk ke Bupati Lampung Utara dari dua terdakwa.
• Hari Ini Bupati Nonaktif Lampura Jadi Saksi Kasus Suap Fee Proyek di Lampung Utara
• Sidang Suap Lampung Utara Hadirkan Eks Wabup Sri Widodo? Begini Kata Jaksa KPK
• Pakai Baju yang Sudah Dimodifikasi, Komplotan Pencuri Ini Gasak Susu Bayi hingga Mixer di Swalayan
• Rycko Menoza Janji Selesaikan Masalah Banjir di Bandar Lampung dalam 3 Tahun
Saat menuju ke ruang persidangan Agung tak banyak berkomentar.
"Nanti ya kita lihat persidangan," kata Agung.
Agung pun tak banyak berkomentar dan terus berjalan menuju ruangan.
"Allah maha baik takdirnya tak pernah salah," seru Agung.
JPU Akan Hadirkan Agung
Sebelumnya, Bupati (nonaktif) Kabupaten Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara dan mantan Wakil Bupati Lampura Sri Widodo dipastikan akan dihadirkan dalam sidang perkara suap fee proyek di kabupaten setempat, Senin (20/1/2020) ini.
Agung sendiri merupakan tersangka utama dalam kasus dugaan suap ini.
Agung akan bersaksi untuk dua tersangka yakni Candra Safari dan Hendra Wijaya Saleh di Pengadilan Negeri Tanjungkarang.
Candra dan Hendra merupakan terduga penyuap Agung Ilmu Mangkunegara (AIM) dalam kasus fee proyek di Dinas PUPR dan Perdagangan Lampung Utara.
Dalam perkara dugaan suap fee proyek di Dinas PUPR dan Perdagangan Lampura ini, KPK telah menetapkan enam orang tersangka.