Penemuan Mayat di Lamteng

Mayat dengan Kondisi Tangan Terpisah di Bumi Ratunuban Sudah Mengeluarkan Aroma Tak Sedap

Sejumlah warga menyebutkan jika kondisi mayat dengan kondisi tangan terpisah sudah mengeluarkan aroma tak sedap.

Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Syamsir
Polisi evakuasi mayat dengan tangan terpisah di Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Bum Ratunuban. 

Saat ditemukan, kondisi jenazah tergeletak di bibir pantai.

Mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh Samaun.

Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu melihat sesosok mayat saat hendak melaut.

Samaun kaget melihat ada mayat tertelungkup di pinggir pantai.

"Jadi tadi itu saya mau melaut. Saya kaget saat lihat ada mayat tergeletak dengan pakaian serbahitam," kata Samaun.

Pada wajah korban, kata Samaun, terdapat bercak darah.

Saat ini, polisi sudah tiba di lokasi penemuan mayat.

Mayat Ditemukan di Selokan Depan Kantor Kejaksaan, Terungkap Ucapan Terakhir Korban ke Istri

Sesosok mayat laki-laki ditemukan di selokan depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, Rabu (8/1/2020).

Jenazah ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB.

Polisi lalu menduga, mayat tersebut merupakan korban kecelakaan tunggal saat melintas di jalan itu.

Berikut, fakta penemuan mayat sebagaimana dirangkum Tribunlampung.co.id.

1. Dalam selokan

Seorang saksi mata, Sutrisno mengungkapkan, awalnya ia duduk di lapak usaha servis kipas angin miliknya.

Kemudian, ia melihat sesosok tubuh di dalam selokan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved