Petani di Lampung Tewas Ditembak di Depan Istri, 2 Orang Asing Datang Tiba-tiba Letuskan Pistol
Tiba-tiba datang dua orang dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih. Salah satunya turun dan memanggil Komang Tiste.
Tiba-tiba, pelaku langsung menembak korban sebanyak dua kali pada bagian dada kiri dan perut sebelah kiri.
Korban lalu berlari menuju ke arah perkebunan karet milik PT Silva.
Pelaku masih sempat menembak korban dua kali.
Saat itulah korban roboh bersimbah darah.
Selanjutnya kedua pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Sebelum meninggal, korban sempat menyampaikan sesuatu kepada istrinya.
Warga yang mendengar suara tembakan langsung menuju lokasi.
Mereka melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Menurut keterangan istri korban, sebelum mengembuskan napas terakhir korban sempat menyebutkan nama pelaku.
Diduga, korban mengenal pelaku penembakan.
Sudah Kondusif
Kapolres Mesuji AKBP Alim mengatakan, kondisi di lokasi sudah kondusif.
Pihaknya masih mengejar pelaku yang diduga berjumlah dua orang.
"Korban meninggal dunia akibat pertikaian. Situasi di TKP aman dan kondusif. Pelaku masih dalam pengejaran," terang Kapolres.
Kapolres mengimbau warga yang bermukim di kawasan Register 45 agar tidak terpancing oleh isu-isu yang menyesatkan.
Dia berharap peristiwa ini tidak melebar hingga ke konflik horisontal.
"Serahkan sepenuhnya masalah ini kepada aparat penegak hukum," kata Alim.
(Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnaen)