Banjir di Bandar Lampung
Siswa SMPN 24 Bandar Lampung Bersihkan Sampah yang Masuk Kelas dan Musala Akibat Banjir
Pantauan Tribun Lampung para siswa tersebut sangat bersemangat membersihkan sampah yang masuk dalam kelas.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Siswa Terpaksa Diliburkan
Sebanyak 772 siswa SMPN 24 Bandar Lampung terpaksa diliburkan karena sekolah tersebut terendam banjir.
Kepala SMPN 24 Bandar Lampung Yuni Herwanto mengatakan banjir sejak subuh.
Ketinggian air sekitar 40 cm atau sedengkul kaki orang dewasa.
Namu perlahan-lahan mulai surut.
"Siswa kita terpaksa diliburkan karena suasana tidak kondusif," katanya, Kamis 23 Januari 2020.
"Tadi pukul 08.30 WIB semua siswa tanpa tersisa disuruh belajar dirumah, karena situasi tidak memungkinkan untuk dilanjutkan belajar," tambahnya.
Drainase mampet dan aliran air terhalang oleh pemukiman warga diduga menjadi penyebab banjir.
"Memang di ujung sekolah itu ada sudetan dan airnya tidak bisa menyebrang di lapangan golf. Pondasi milik golf itu tidak bisa dipotong, kalau diizinkan boleh dipotong maka tidak akan banjir," paparnya.
Dengan berdiri salah satu perumahan di sekitar sekolah membuat banjir melanda.
Dikatakannya kejadian banjir kali ini yang terparah dan biasanya tak sampai masuk ke ruang kelas.
Total ada 6 kelas yang terendam banjir berikut rumah penjaga sekolah dan musala.
Nabila Nur Haliza kelas VIII B siswi SMPN 24 Bandar Lampung mengatakan jika hari ini dirinya diliburkan karena banjir.
"Tadi pas masuk sekolah kok banjirnya cukup parah, dan ini paling parah kayanya," katanya.
Jika esok hari banjir telah surut maka siswa akan kembali masuk sekolah.
Namun jika tidak juka surut maka akan tetap belajar di rumah. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)