Sandiaga Tolak Tawaran Jadi Menteri karena Prabowo
tak ingin masuk ke dalam pemerintahan karena Prabowo Subainto yang menjadi pasangannya di Pipres 2019 lalu juga masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
Ia menyinggung soal kabar Sandiaga yang menolak tawaran menjadi menteri.
"Dulu denger-denger Bang Sandi sebenarnya kalau mau ditawarkan jadi menteri tinggal milih apa aja ya kasarnya begitu," kata Vasco Ruseimy.
"Kenapa sih lo tolak?," sambungnya.
Sandiaga mengaku, dirinya tak pernah menolak tawaran menjadi menteri.
Bahkan, ia mengaku tak berani menolak jika memang benar mendapat tawaran tersebut.
"Gue enggak nolak, gila lo, mana berani gue nolak," ucap Sandiaga.
Lantas, Sandiaga pun menyinggung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 yang digelar pada Oktober 2019 lalu.
Kala itu, Prabowo Subianto dan Sandiaga turut menghadiri pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
• Rocky Gerung Ungkap Motif Jokowi Puji-puji Sandiaga, Gagalkan Anies Baswedan Presiden
• Tembak Mati Bapak dan Ibunya, Pemuda Sengaja Tunggu Polisi Datang di Luar Restoran
• Virus Corona Serang China, Sambil Berteriak Warga Berebut Minta Tes Virus, Bali Siagakan 5 Ribu Obat
"Dan gue berpendapat, dan waktu itu sampai saat terakhir waktu pelantikan Pak Jokowi kan gue duduk sebelahan Pak Prabowo," kata dia.
"Sebenarnya kita datang itu agak cepat daripada waktu yang ditentukan, setengah jam gitu."
Saat bersama Prabowo Subianto, kala itu Sandiaga mengaku sudah menyatakan tak mau masuk dalam kabinet.
"Tahu-tahu kan tertunda tuh sampai 2 jam lebih, itu kesempatan gue ngomong panjang lebar sama dia (Prabowo)," ucap Sandiaga.
"Gue bilang kalau gue bisa milih, Pak Prabowo di dalem, gue diberi kesempatan di luar karena gue kan sebagai kader Gerindra."
Simak video berikut ini menit ke-4.24:
Setuju Prabowo Jadi Menteri