Virus Corona Serang China, Sambil Berteriak Warga Berebut Minta Tes Virus, Bali Siagakan 5 Ribu Obat
Juga dilaporkan bahwa setiap kali seorang penjual melakukan perjalanan ke daerah terpencil untuk menangkap kelelawar, mereka akan menangkap setidaknya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Virus Corona yang tengah melanda China membuat warga China panik.
Kepanikan warga China di sebuah rumah sakit akibat virus corona viral di media sosia dan jadi pemberitaan internasional.
Puluhan orang terlihat berjejal di koridor rumah sakit dalam suasana ketakutan dan kecemasan hingga ada yang menangis.
Insiden tersebut terjadi akibat puluhan orang tak sabar mengantri demi mendapat tes medis virus corona yang sudah menewaskan 26 dan menginfeksi 800 orang China termasuk di Chicago dan di dekat Seattle.
• VIDEO Kementrian Luar Negeri Memastikan Belum Ada WNI di China yang Terpapar Virus Corona
• Negara Tetangga Indonesia Kena Wabah Virus Corona
• Menkes: Jangan Dulu ke Arab Saudi, Ada Bahaya Virus Corona
Melansir dari Mirror (25/1/2020) staf medis terlihat mengenakan pakaian pelindung penuh terlihat memberikan arahan sambil berteriak ketika pasien mencoba melewati antrian.

Dalam satu adegan, seorang pasien tampak jatuh sakit di kursi sementara seorang wanita yang berdiri bersamanya meratap dan bergetar dalam sebuah ketakutan yang nyata.
Video direkam oleh seseorang yang menunggu untuk diuji tes virus itu sendiri.
Mereka mengatakan, "Rumah sakit tidak dapat mengimbangi jumlah orang yang diuji dan itu mengakibatkan orang jatuh sakit dan pingsan."
"Negara ini dalam kepanikan dan banyak orang yang lebih sakit daripada yang telah diberitakan."
Prancis mengonfirmasi malam ini bahwa ada tiga kasus pertama dari virus corona "Wuhan", dengan satu pasien dirawat di rumah sakit di Paris dan satu lagi di kota barat daya Bordeaux.

Menteri Kesehatan Agnes Buzyn mengatakan pada konferensi pers bahwa ini adalah dua kasus pertama yang dikonfirmasi di Eropa dan bahwa lebih banyak kasus akan terjadi di Prancis.
Melansir dari Worldofbuzz (23/1/2020), ada dugaan ilmuan bahwa penyebaran virus berasal dari kelelawar.
Gao Fu, direktur jenderal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan bahwa virus baru ini hampir 70% mirip dengan virus SARS, yang berasal dari kelelawar.
Karena itu, para ilmuwan berspekulasi bahwa kelelawar juga bisa menjadi sumber virus corona baru yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Ini tentu saja hanya spekulasi karena banyak ilmuwan memiliki teori yang berbeda tentang bagaimana virus corona muncul.
