Longsor di Lampung Barat

Susah Sinyal di Lokasi Longsor Menghambat Penyebaran Informasi Terkini Kondisi Jalur Liwa-Krui

Sulitnya jaringan komunikasi menjadi kendala untuk menyampaikan informasi terbaru terkait Longsor di TNBBS.

Penulis: Ade Irawan | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Polres Lampung Barat
Longsor terjadi di dua titik ruas jalan Liwa-Krui tepatnya di Pal 21 dan Pal 22 kawasan Taman NasionaL Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Jumat (24/1/2020) sekira pukul 17.30 WIB. Susah Sinyal di Lokasi Longsor Menghambat Penyebaran Informasi Terkini Kondisi Jalur Liwa-Krui. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - Sulitnya jaringan komunikasi menjadi kendala untuk menyampaikan informasi terbaru terkait Longsor di TNBBS.

Jaringan komunikasi yang lemah menjadi kendala penyampaian kondisi terbaru longsor yang memutus jalan Liwa-Krui.

Hal itu disampaikan salah seorang petugas di lokasi, Sabtu (25/1/2020).

"Susah sinyal, jadi kami harus mencari tempat yang ada sinyalnya untuk menyampaikan informasi terbaru," ujar petugas yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Beberapa pengguna jalan harus memutar balik kendaraannya karena bencana longsor.

 BREAKING NEWS Jalan Liwa-Krui Lumpuh Total Akibat Longsor

 4 Mobil Terjebak Longsor di TNBBS, Begini Kondisi Penumpang Saat Ini

 PNS Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Lampung Tengah, Anak Ungkap Pertemuan Terakhir

 Tukang Sunat di Lampung Barat Ditangkap Gara-gara Pangkas Kemaluan Anak SD, Begini Kondisinya

"Kita harus mutar balik kendaraan, terpaksa harus menunggu jalan bisa digunakan kembali," ujar Sumarno pengguna jalan.

Pemprov Lampung Bantu 2 Alat Berat

Pemerintah daerah bekerja sama dengan instansi terkait terus mengupayakan agar jalur Liwa-Krui yang terputus akibat Longsor bisa pulih kembali.

Informasi terbaru yang dihimpun Tribunlampung.co.id, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, menerjunkan 1 alat berat untuk membantu upaya evakuasi.

Sehingga, saat ini ada 2 alat berat di lokasi Longsor.

Sebelumnya, Longsor susulan terjadi di Jalan Liwa-Krui membuat jalan yang menghubungkan 2 kabupaten tersebut semakin lumpuh total sejak Jumat (24/01/20) sore.

Kejadian Longsor tepatnya di Pal 21 dan 22, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Informasi terbaru pagi ini, Sabtu (25/01/20) Longsor kembali terjadi tidak jauh dari lokasi sebelumnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat mencatat ada lima titik Longsor di sepanjang ruas jalan Liwa-Krui.

"Keseluruhannya ada lima titik Longsor, dan penanganan sudah dilakukan sejak Jumat malam," ujar Sekretaris BPBD Lambar, Syamsurizal, Sabtu (25/01/2020).

"Namun pagi ini kembali diteruskan karena ada Longsor susulan di sekitar lokasi," imbuh Syamsurizal.

Syamsurizal pun memastikan, jalan Liwa-Krui ditutup sementara karena Longsor yang menutup jalan.

"Jadi sementara akses Liwa-Krui masih terputus, lima titik Longsor ini ada kilometer 19-22," ungkap Syamsurizal.

"Tapi saat ini sedang dilakukan penanganan karena kebetulan alat berat masih di lokasi," ucap Syamsurizal.

Saat ini, lanjut Syamsurizal, kondisi cuaca di sekitar lokasi Longsor masih hujan.

"Perlu saya sampaikan juga bahwa cuaca masih dalam kondisi hujan," tandas Syamsurizal.

4 Mobil Terjebak Longsor

Saat terjadi Longsor, 4 unit mobil terjebak di tengah-tengah Longsor.

Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu Raphiq Hendrawan membenarkan kejadian tersebut.

Raphiq Hendrawan memastikan para sopir dan penumpang dari 4 unit mobil yang terjebak, berhasil keluar dari kendaraan.

“Benar ada 4 mobil yang terjebak di dua lokasi berbeda dengan jarak antara Longsor satu dengan lainnya sekitar 100 meter,” terang Raphiq, Sabtu (25/1/2020).

Raphiq Hendrawan memastikan, para penumpang dari 4 mobil tersebut sudah diamankan di tempat yang aman.

Namun, Raphiq Hendrawan belum mengetahui identitas para penumpang tersebut.

“Mereka semua selamat dan sudah di evakuasi ke tempat yang aman, namun untuk keempat mobil masih berada di lokasi,” imbuh Raphiq Hendrawan.

Longsor di TNBBS

Intensitas hujan yang tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Jumat (24/01/2020) sore.

Akibatnya terjadi bencana Longsor di dua titik ruas jalan Liwa-Krui tepatnya di Pal 21 dan Pal 22 Kawasan Taman NasionaL Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, sekira pukul 17:30 WIB.

Volume material Longsor yang cukup besar di dua titik tersebut mengakibatkan ruas jalan lintas nasional itu lumpuh total.

Kasat Lantas Iptu Raphiq Hendrawan, mendampingi Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Haryadi mengatakan, bencana Longsor tersebut terjadi di tengah guyuran hujan.

Saat ini pihaknya telah menerjunkan personel untuk mengatur arus lalu lintas.

“Kondisi arus lalu lintas lumpuh total, dan para pengendara sudah kita arahkan untuk mengisi tempat parkir yang ada di sejumlah rumah makan di daerah tersebut," ungkap Raphiq, Sabtu (25/1/2020).

Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) agar segera menurunkan alat berat ke lokasi untuk proses evakuasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak OPD terkait, mereka akan segera menurunkan alat berat untuk proses evakuasi,” ujarnya.

Sementara itu, Staf BPBD setempat, Hidayatullah mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk evakuasi Longsor.

"Kita kerjakan evakuasi malam ini, mudah-mudahan segera mungkin jalan dapat digunakan kembali," ungkapnya. (Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved