Suami Tewas Ditembak di Depan Matanya, Ketut Wasti Tak Mau Kembali ke Mesuji

Ia menyaksikan langsung kejadian dimana pelaku menembak sang suami, saat sedang menyemport rumput di kebun.

Dokumentasi Camat Way Panji
Suami Tewas Ditembak di Depan Matanya, Ketut Wasti Tak Mau Kembali ke Mesuji. FOTO Jenazah Komang Tis tiba di rumah keluarga di Desa Balinuraga, Way Panji pada Senin (20/1/2020) malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Wajah Ketut Wasti menunjukan kelegaan, setelah mendapatkan informasi bila seorang pelaku penembakan sang suami di Dusun Putuk Jaya, Desa Talang Batu, Kecamatan Mestim, Kabupaten Mesuji, Lampung telah diungkap polisi.

Bahkan pelaku dilumpuhkan oleh petugas dengan timah panas. 

Polisi terpaksa tembak mati pelaku berinisial M, warga Mesuji karena melakukan perlawanan terhadap petugas saat hendak diamankan.

Pelaku pun tewas terkena dua peluru petugas.

“Saya bersyukur polisi sudah bisa mengungkap pelaku penembakan. Apalagi polisi juga melakukan tindakan tegas kepada pelaku yang telah menewaskan suami saya,” kata Ketut Wasti, kepada Tribun yang menyambangi kediaman orang tuanya di Balinuraga, Senin (27/1/2020).

Ia mengapresiasi kinerja polisi yang cepat untuk bisa mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan sang suami pada 20 Januari lalu.

Bagi dirinya, peristiwa penembakan oleh pelaku kepada sang suami tidak akan terlupakan.

Ia menyaksikan langsung kejadian dimana pelaku menembak sang suami, saat sedang menyemport rumput di kebun.

Menurut Ketut, saat itu dirinya dan sang suami sedang menyemprot rumput di kebun lahan milik Komang Bone.

Tiba-tiba, pelaku datang. Ia dan suami hanya berjarak sekira 5 meter.

 Ini Identitas Pelaku Penembak Komang Tis yang Tewas di Depan Sang Istri saat Berkebun

Saat itu kondisi kebun sedang sepi.

Biasanya cukup ramai warga lainnya yang juga ke ladang mencari rumput atau melintas di jalan untuk ke kebun.

“Pelaku datang langsung tanya, apakah suami saya bernama Koman Tis. Suami saya bilang iya, dia sendiri. Lalu pelaku langsung menembak suami saya dari jarak sekira 2 meter sebanyak 2 kali,” ujar Ketut.

Sang suami pun sempat berupaya melarikan diri dengan luka tembak di dada.

Pelaku sempat melepaskan tembakan 2 kali. Kemudian pergi. Sedangkan sang suami Komang Tis terjatuh dengan luka tembak di bagian dada dan perut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved