Lakalantas di Lampung Selatan
Ini Identitas Ibu dan Bayi yang Tewas Ditabrak Truk Tronton di Natar
Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo mengungkapkan, identitas korban meninggal dunia tersebut adalah Diana Yuntika (33) dan anak Fazura (1), warga Natar.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
“Kalau ada kendaraan yang mengalami kendala di badan jalan, pengemudi harus memasang tanda untuk mengingatkan pengendara lainnya untuk hati-hati,” ujar Deni.
Jika kendala terjadi pada malam hari, kata dia, pengemudi harus memberi tanda lampu untuk mengingakan pengendara lainnya. Seperti menghidupkan lampu reting.
“Lalu sedapat mungkin segera mengatasi kendala yang ada. Jika butuh waktu lama, sedapat mungkin meminta bantuan untuk bisa menepikan kendaraan agar tidak menghalangi kendaraan lainnya,” kata Deni.
Ruas jalinsum di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, masuk dalam wilayah rawan kecelakaan lalu lintas.
Di awal tahun 2020 ini saja sudah terjadi dua kecelakaan maut di jalinsum Katibung, Lampung Selatan.
Lima nyawa melayang akibat kecelakaan maut tersebut.
Dua kecelakaan maut ini terjadi hanya dalam waktu satu pekan.
Pengguna jalan ruas jalinsum Katibung, Lampung Selatan, mengakui bahwa jalur ini merupakan 'jalur neraka'.
Selain konturnya yang ekstrem dimana terdapat turunan tajam, kurangnya lampu penerangan juga ditengarai jadi penyebab seringnya terjadi kecelakaan di jalinsum Katibung, Lampung Selatan.
Keluhan Penggguna Jalan di Jalinsum Katibung
Inilah yang dikeluhkan para pengguna jalan yang melintas di ruas jalinsum Katibung, Lampung Selatan.
Pada saat malam hari, jalur jalinsum Katibung gelap gulita.
“Rambu-rambu lalu lintasnya kurang. Terutama untuk penerangan jalan. Lampu jalannya banyak yang mati,” terang Agung, seorang sopir truk kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (28/1/2020).
Seharusnya, saran Agung, pada titik-titik rawan kecelakaan, ada penambahan rambu-rambu lalu lintas serta penerangan jalan.
"Sehingga pengendara yang melintas bisa lebih hati-hati dan lebih awas dengan kendaraan yang ada di depannya," tutur Agung.