Tribun Bandar Lampung

Patah Hati, Pemuda Bandar Lampung Gantung Diri di Kontrakan Kekasih

Kapolsek Kedaton Kompol M Daud menuturkan, satu jam sebelum ditemukan tewas, korban sempat bertanya keberadaan Sisi kepada Alsifa.

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Diduga karena patah hati, pemuda Bandar Lampung gantung diri di kontrakan kekasih, Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (27/1/2020) pukul 23.00 WIB. 

Keluarga meminta jenazah pemuda tewas itu tak diautopsi.

Hal tersebut sesuai permintaan dari keluarga yang dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh perwakilan keluarga dan RT/RW setempat.

Pihak keluarga mengaku sudah mengikhlaskan.

"Kami selanjutnya menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," terangnya.

Hubungan dengan janda tak direstui

Sang pemuda tewas Gantung Diri diduga karena hubungannya dengan seorang janda tak direstui orangtua.

Dia memilih mengakhiri hidup lantaran niatnya nikahi pujaan hati urung terlaksana.

Sebab, orangtuanya tidak merestui.

Terutama, ayah korban.

"Saya memang tidak merestui. Sebab wanita yang mau dia seriusi itu janda anak lima dan sudah memiliki cucu," ungkap ayah korban, Koiron kepada Tribun Jateng, Rabu (25/12/2019) malam.

Dia melanjutkan, malam sebelum kejadian gantung diri, Erwin sempat meminta tolong ibunya untuk menyampaikan kembali maksud korban ingin menikahi wanita pilihannya.

Kekasih korban diketahui berasal dari Desa Sumberejo Kaliwungu, Kendal.

"Saya bilang, kalau mau hidup bersama wanita itu ikut saja dia. Jangan di sini."

"Tapi kalau memilih saran orangtua silakan saja tetap di sini," katanya.

Penolakan Koiron bukan tanpa alasan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved