Mahfud MD Tantang Bivitri Jadi Jaksa Agung Selesaikan HAM, Luhut Masalahnya di Komnas & Jaksa Agung
Menkopolhukam Mahfud MD sempat menunjuk-nunjuk Pakar Tata Hukum Negara, Bivitri Susanti di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (29/1/2020)Channel
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terlihat geram dalam acara Mata Najwa Trans7 yang tayang pada Rabu (29/1/2020).
Mantan Menhan di Era Presiden Abdurahman Wahid atau Gusdur ini sampai menunjuk-nunjuk ke arah Pakar Tata Hukum Negara, Bivitri Susanti.
Bahkan, Mahfud MD sampai harus mengeluarkan tantangan kepada Bivitri Susanti untuk menjadi seorang Jaksa Agung terkait 12 kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia.
Kejadian Mahfud MD geram bermula, saat Bivitri Susanti mengatakan bahwa pemerintah harus segera menyelesaikan 12 kasus tersebut.
• Prabowo Tunduk Sampai Hormat ke Mahfud MD, Menko Polhukam Tak Takut Marahi Sang Jenderal.
• Tukang Becak dan PSK Mengaku Raja dan Ratu asal Lampung, Tipu Presiden di Istana Negara
• Ahmad Dhani Beber Alasan Prabowo Gabung ke Pemerintahan Jokowi
"Ya, saya kira bahwa perlu Komisi Kebenaran itu satu hal, tapi saya kira banyak sekali juga yang harus diselesaikan untuk 12 kasus ya."
"Kita tidak bicara yang masa Presiden Jokowi, saya juga masih punya catatan," ujar Bivitri.
Ia lalu mengatakan, pemerintah jangan sampai berhenti melakukan proses hukum, terkait kasus HAM berat itu.
"Tetapi Komisi Kebenaran itu ya saya kira baik juga untuk diteruskan cuma jangan sampai menghentikan proses hukum yang harus diambil," lanjutnya.
Mendengar itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang turut hadir menegaskan bahwa sudah mengerjakan masalah tersebut saat menjadi Menkopolhukam.
Namun, masalah sulit diatasi karena Jaksa Agung dan Komnas HAM saling lempar masalah.
"Saya ini sudah ngerjain, saya ini sudah ngerjain sebagai Menkopolhukam apa yang Anda katakan, itu berputar-putar semua," ujar Luhut.
Kemudian, Mahfud MD langsung meminta penjelasan dari Bivitri bagaimana jika menjadi Jaksa Agung.
"Coba saya tanya Ke Bibip bagaimana kalau Anda jadi Jaksa Agung, jadi pemerintah penyelesainnya gimana, gimana? Komnas HAM bilang gini, Jaksa Agung bilang begini, ndak tahu," ujar Mahfud MD sambil menunjuk Bivitri.
"Kalau saya jadi Jaksa Agung," ujar Bivitri mencoba menjawab.
"Coba saya angkat jadi Jaksa Agung malam ini, gimana menyelesaikannya," tantang Mahfud MD lagi, terdengar dengan nada tinggi.
Lantas, studio menjadi riuh akibat momen tersebut.
"Tapi saya enggak mau Pak, begini, begini," ungkap Bivitri belum selesai.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/mahfud-md-tantang-bivitri-jadi-jaksa-agung-selasaikan-ham-luhut-masalahnya-di-komnas-jaksa-agung.jpg)