Tribun Lampung Barat

Nasib 33 TKI Lampung Barat di Taiwan dan Hong Kong Belum Jelas

Sebanyak 33 warga Lampung Barat yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan dan Hong Kong belum diketahui nasibnya.

Penulis: Ade Irawan | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Ade
Kasi Penempatan Tenaga Kerja Bidang Tenaga Kerja Disnaker Lampung Barat Linda Wati. 

Hingga saat ini belum ada vaksin dari n-CoV tersebut.

Paijo menjelaskan, ciri gejala terkena n-CoV ini sendiri antara lain demam lebih dari 38 derajat celsius.

Lebih spesifik lagi, penderita pernah ke Wuhan atau melakukan kontak fisik langsung dengan penderita positif N-Cov.

“Jika sudah spesifik, maka akan dilakukan isolasi terhadap pasien. Untuk Lampung akan langsung ditangani Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM). Karena sementara yang mencukupi standar isolasi adalah RSUAM," terangnya.

Paijo menerangkan, walaupun si pasien terkena demam, batuk, dan pilek tapi dia tidak pernah ke Wuhan dan tidak pernah kontak langsung dengan penderita positif N-Cov, pasien tidak akan diberikan penanganan khusus.

“Jadi kita tekankan kepada masyarakat Lampung, khususnya warga Lampung Barat, agar tidak cepat panik. Jangan sampai karena terkena demam, batuk, dan pilek langsung panik. Karena kembali lagi ke dua skema tadi, yakni harus pernah ke Wuhan dan pernah kontak langsung dengan penderita,” pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved