Tribun Lampung Utara

Dikira Demam Biasa, Bocah 11 Tahun di Kotabumi Meninggal karena DBD

Karena kondisinya semakin melemah, Aulia tak dapat bertahan. Bocah ini meninggal dunia pada Senin (3/2/2020) sekitar pukul 07.15 WIB.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Aulia Rahma (11), bocah yang tinggal di Jalan Hamimi Fairal Mega Nomor 095, Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, meninggal dunia karena DBD, Senin (3/2/2020). 

Gerakan 3 M plus yakni Mengubur, Menguras, Menutup, dan Menabur bubuk abate ke tempat penampung air.

"Salah satunya melakukan fogging serta menyosialisasikan kepada masyarakat agar bisa menjaga kebersihan dengan (3M) Menguras, Mengubur, Mencegah," tandasnya.

Kenali Perbedaan Demam Dengue dan DBD, Gejala dan Pencegahannya

Saat musim hujan telah tiba, ada banyak penyakit yang bisa menghampiri manusia.

Salah satunya demam berdarah dengue (DBD).

dr Isura Febrihartati dari Rumah Sakit Dr. H. Abdul Moeloek mengatakan, selain DBD ada juga DD (demam dengue).

Bedanya Demam Dengue tidak ada pecahnya pembuluh darah plasma tapi DBD ada pembuluh darah plasma yang pecah.

Namun baik DD maupun DBD sama-sama disebabkan nyamuk aedes aegypti.

Ciri-ciri nyamuk itu adalah tubuhnya berwarna hitam putih dan banyak hidup di air bersih.

"Tapi tidak menutup kemungkinan, nyamuk itu bisa hidup di genangan air yang biasanya muncul di musim hujan. Untuk itu saat sudah memasuki musim hujan sebaiknya waspada dengan nyamuk itu," kata dr. Isura

Ciri-ciri DD adalah demam 39-40 derajat celcius selama 2-7 hari.

Pada hari 3-4 timbul ruam kulit makulopapular/rubeolliform.

Mendekati akhir dari fase demam dijumpai petekie pada kaki bagian dorsal, lengan atas, dan tangan. Convalescent rash, berupa petekie mengelilingi daerah yang pucat pada kulit yang normal, dan dapat disertai kulit yang gatal.

Sedangkan dalam DBD terdapat tiga fase yakni fase demam, kritis, dan masa penyembuhan. Fase demam adalah demam tinggi 2-7 hari, dapat sampai 40 derajat celcius, dan terjadi kejang demam.

Selain itu dijumpai facial flush, muntah, nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, nyeri tenggorokan dengan faring hiperemis, nyeri dibawah lengkung iga kanan, dan nyeri perut

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved