Tribun Lampung Selatan
Kisah Pembuat Kunci Duplikat di Lampung Selatan, Bertemu Presiden Jokowi Berkat Kegiatan Literasi
Sebagai seorang pembuat kunci duplikat, dirinya tidak pernah bermimpi bisa bertemu dan berjabat tangan langsung dengan presiden Jokowi.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Ardiyanto telah memilih buku bacaan yang akan dibawanya ke Dusun Pematang Macan.
Sabtu sore kemarin buku bacaan yang dipilihnya khusus untuk anak usia sekolah taman kanak-kanak (TK) dan SD.
Biasanya dalam sepekan, dua kali ia berkeliling ke dusun-dusun membawa cuku bacaan untuk anak-anak.
Ia banyak melakoni aktivitas literasinya kepada anak-anak pesisir pantai di Bakauheni.
Sembari memasukan buku bacaan yang akan dibawanya ke dalam tas, ia melanjutkan cerita pengalamannya.
Satu hal yang tidak akan terlupakan olehnya pada pertengahan bulan September 2017, ia mewakili Perahu Pustaka bertemu Presiden Joko Widodo.
Pertemuan itu pada saat peresmian gedung baru perpustakaan nasional (perpusnas) di Jakarta.
Dimana, para penggiat literasi mendapatkan undangan.
Pada saat itu, Presiden Jokowi juga memberikan bantuan sepeda motor untuk para penggiat literasi.
Perahu Pustakan pun mendapatkan bantuan sepeda motor dari Presiden Jokowi.
“Saya menerima langsung penyerahan bantuan secara simbolis sepeda motor dari bapak Presiden Jokowi,” kata Ardiyanto.
Bisa bertemu dengan Prsedien Jokowi secara langsung merupakan hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Ardiyanto saat awal ikut dalam aktivis penggiat literasi.
Sebagai seorang pembuat kunci duplikat, dirinya tidak pernah bermimpi bisa bertemu dan berjabat tangan langsung dengan presiden Jokowi.
Tidak hanya menghantarkan Ardiyanto bertemu langsung dengan Presiden.
Kegiatan penggiat literasi yang digelutinya sekarang, juga menghantarkannya bisa bertemu dengan beberapa sosok public figure, seperti Najwa Shihab dan mantan Menteri Pendidikan sebelumnya, Muhaji Efendi.