Najwa Shihab Ungkap Keinginan Terjun ke Dunia Politik: Why Not
Awalnya Merry Riana bertanya mengenai alasan Najwa Shihab keluar dari Metro TV.
Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
"Jurnalis terjun ke bisnis sebuah ranah berbeda. Kalo bisnis kan banyak yang harus dipikirin profit, cahsflow segala macem, struktur, manajemennya. Susah ga sih untuk beradaptasi?" ucap Merry Riana.
"Harus belajar banyak," jawab Najwa.
Dua tahun berkecimpung di Narasi TV, menurut Najwa, lebih capek dan lebih berat tantangannya dibanding ketika dirinya menjadi jurnalis selama 17 tahun.
"Saya merasa dua tahun jadi enterpreneur itu capeknya, tantangannya dibanding 17 tahun jadi wartawan kayanya lebih banyak dramanya dua tahun ini padahal saya kan wartawan politik liputan yang berat. Tapi kalo diitung-itung dua tahun ini berat," ujar Najwa sambil tertawa.
"Apa yang terberat sebagai enterprenuer?" tanya Merry Riana lagi.
Hal terberat kata Najwa adalah soal tanggung jawab.
Di awal merintis Narasi TV, Najwa mengkhawatirkan kemampuannya menggaji karyawan.
Apalagi, orang-orang yang memutuskan bergabung di Narasi TV adalah orang-orang yang meninggalkan profesi lamanya yang sudah mapan lalu ingin berjuang bersama di Narasi TV.
"Jadi mereka mengambil resiko itu. Untuk sama-sama membangun ini (Narasi TV). Dan saya sempat duh kalo saya ga bisa bayar gaji orang gimana ini," papar Najwa.
Namun Najwa tetap percaya pada mimpinya.
Ia percaya pada idealismenya bahwa independensi nomor satu dan itu yang harus terus didorong lewat berbagai karya.
Ia pun beruntung memiliki banyak teman yang memberi dukungan terhadap Narasi TV.
Tidak sendirian, Najwa bersama dua Co Founder Narasi TV berjuang membesarkan Narasi TV.
"Narasi kan ada dua co founder lain dan mereka betul-betul jadi tulang punggung Narasi. Keket, teman baik saya, Katrina Davi, CEO Narasi, dia melakukan semua hal dari segi bisnis. Citra, Dahlia Citra dia juga Co Founder. Dia otakny Narasi. Meng create banyak-banyak program," jelasnya.
Biarpun berkecimpung di Narasi TV, Najwa Shihab kini masih memandu acara Mata Najwa.