Ditawari Masuk Televisi Iklan Susu, 10 Ibu-Ibu Malah Kena Tipu, Padahal Sudah Latihan & Siap Syuting

Tidak tanggung-tanggung, pelaku menghipnotis 10 orang korbannya. Dua di antaranya mengalami kerugian materil berupa perhiasan emas, ponsel serta uang

Editor: Romi Rinando
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Ditawari Masuk Televisi Iklan Produk Susu, 10 Ibu-Ibu Malah Kena Tipu, Padahal Sudah Latihan Yel-Yel dan Siap Syuting 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Harapan sekelompok ibu-ibu warga RT 01/RW 03, Perumnas 1, Kelurahan Kayuringinjaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi menjadi bagian dari iklan produk susu kandas. 

Pasalnya program iklan dan tampil di televisi,  yang diadakan salah satu produk susu khusus lansia, ternyata hanyalah penipuan

Diwartakan TribunJakarta.com para korban mengalami kerugian mencapai Rp 70 juta.

Hartiningsih (58), satu dari 10 korban mengatakan kasus bermula ketika Tati, kader posyandu di lingkungannya, bertemu dengan seorang wanita yang tak diketahui identitasnya di Puskesmas Perumnas 2 Kayuringinjaya.

Tati kala itu hendak mengambil obat untuk persiapan posyandu di RT 01 yang dia kelola.

Mengaku Jenderal Polisi dari Mabes Polri, Pria Ini Ditangkap Kasus Penipuan Masuk Akpol

Video Berkat Bantuan Pegawai Indomaret, Driver Ojol Gagal Jadi Korban Penipuan

Terlambat 1 Detik Tak Boleh Ikut Tes CPNS 2020, Sindikat Penipuan CPNS Terungkap

 

Tiba-tiba, dia tidak sengaja dikenalkan oleh sesama kader posyandu lain oleh wanita tersebut.

Di sana, Tati diminta untuk mencarikan 10 orang lansia untuk mengikuti program yang diadakan salah satu produk susu khusus lansia.

"Jadi pelaku ngaku dari A, dia mau bikin program,"

"Kita 10 orang itu diminta buat yel-yel terus nanti di syuting sama TV, syutingnya di mall," jelas Hartiningsih.

Tati lalu membawa pelaku ke rumahnya, hingga dipertemukan oleh para korban lainnya.

Di rumah Tati, para korban yang berjumlah 10 orang dikumpulkan dan dilatih yel-yel untuk persiapan syuting.

Laiknya orang yang hendak tampil di depan kamera, ibu-ibu ini pun berdandan rapi.

Sebagian mereka menggunakan perhiasan berharga agar terlihat modis.

Setelah latihan yel-yel cukup, lima orang korban lalu diajak ke Grand Metropolitan Mall menggunakan taksi online.

"Berangkat pertama saya (Hartiningsih), Ibu Edy, Ibu Mantio, Ibu Marni, Tati sama si pelaku. Semuanya enam orang," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved