Pemuda Lampung Jadi Putra Wisata Budaya Indonesia 2020, Wahyu Alami Saraf Kejepit Saat Final

Saat malam final Wahyu merasa kaki kirinya kecetit karena terlalu sering latihan catwalk.

"Tapi aku tidak mau sampai ada satupun orang yang tahu kalau kaki aku kecetit. Jadi aku tahan saja rasa sakit kecetit (sarat kejepit) itu, dan aku tetap berusaha tampil maksimal di panggung," ujar pemuda kelahiran Lampung Utara 25 Maret 1993 itu.

Akhirnya Wahyu berhasil masuk ke top 15, top 7, kemudian masuk ke top 4. Dari top 4 itu terpilih Putra Wisata Indonesia 2020, Putra Wisata Seni Indonesia 2020, Putra Wisata Edukasi Indonesia 2020, dan Putra Wisata Budaya Indonesia 2020.

Betty (50), Mama Wahyu Surya Putra mengatakan, Wahyu menghubunginya pukul 02.00 untuk memberikan kabar menjadi pemenang Putra Wisata Budaya Indonesia 2020.

Betty mengaku tidak bisa tidur saat Wahyu belum menghubunginya.

Saat tahu Wahyu menang, Betty langsung mengucapkan selamat pada Wahyu, dan bersyukur.

Itu artinya doanya selama ini agar Wahyu bisa menang dikabulkan Allah

Betty memberikan pesan pada Wahyu, jangan pernah tinggalkan salat.

Betty juga ingin Wahyu tetap rendah hati, ramah, dan bersikap baik kepada siapapun.

Jangan sampai Wahyu jadi orang yang sombong.

Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Hanita Farial mengatakan, Dinas Pariwisata Provinsi Lampung mendukung Wahyu untuk mengikuti pemilihan Putra Putri Wisata Indonesia 2020.

Bentuk dukungan yang diberikan dengan memberikan pembekalan kepada Wahyu sebelum karantina.

Wahyu juga dihubungkan dengan desainer untuk membuat baju malam final, diberikan baju pengantin, dan diberikan suvenir yang akan dibawa ke pemilihan Putra Putri Wisata Indonesia 2020.

Saat mengetahui Wahyu berhasil menjadi Putra Wisata Budaya Indonesia 2020, Dinas Pariwisata Provinsi Lampung mengaku sangat bangga, karena keberhasilan itu juga mengharumkan nama Lampung.(Tribunlampung.co.id/jelita dini kinanti)