Pria Tewas Saat Tagih Utang, Korban Ditenggelamkan di Bak dan Digorok, Jasadnya Ditemukan di Jurang

Pria bernama Edward Silaban ditemukan dalam kondisi Tewas pada Senin (3/2/2020) sore. Hasil penyelidikan polisi mendapatkan fakta bahwa...

Facebook
Ilustrasi Edward Silaban semasa hidup. Pria Tewas Saat Tagih Utang, Korban Ditenggelamkan di Bak dan Digorok, Jasadnya Ditemukan di Jurang. 

Evakuasi pun seakan jadi tontonan, semakin sore warga yang datang ke TKP semakin banyak. 

Seorang warga, Desti (34) mengatakan, kedatangannya ke lokasi untuk melihat secara langsung evakuasi yang dilakukan polisi karena penasaran.

"Sebelumnya, saya belum tahu di sini ditemukan mayat," ujar Desti, di lokasi kejadian.

Desti mengatakan, sebelumnya saat lewat di jalan dekat jurang tersebut tercium bangkai, tapi tidak tahu ada mayat.

"Emang bau sebelumnya, tapi saya sangka sampah atau ada bangkai binatang karena memang di situ banyak sampah," ujar Desti sambil menunjuk jurang tersebut.

Ternyata, kata Desti, ada mayat.

Makanya, dia datang untuk melihat karena penasaran.

Evakuasi Korban Pembunuhan Jadi Tontonan Warga
Evakuasi Korban Pembunuhan Jadi Tontonan Warga (Tribun Jabar)

Tangkap 5 pelaku

Sebelum jasad Edward Silaban ditemukan, polisi sudah menangkap lima orang yang telah melakukan penyekapan dan pembunuhan berencana, di salah satu kedai ramen.

Pria Tewas Saat Tagih Utang, Korban Ditenggelamkan di Bak dan Digorok, Jasadnya Ditemukan di Jurang

Istri Ditusuk Suami Saat Cekcok Dini Hari di Rumah, Pelaku Bawa Pisau Kejar Kerumunan Warga

Cucu SBY, Aira Jalan Pakai Tongkat, AHY Mohon Doa untuk Kesembuhan Anaknya

Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, pada 28 Januari 2020 polisi mendapat laporan korban ES hilang dan tidak ada kabar.

"Dari hasil penyelidikan di lapangan, kami kemudian memeriksa 14 orang dan melakukan penahanan kepada 5 orang, yang diduga turut serta dalam melakukan kejahatan," ujar Hendra Kurniawan, di Mapolresta Bandung, Senin (3/2/2020).

Hendra mengatakan, 5 orang tersangka itu, yakni SR, DM, DS, AM, dan IN, yang merupakan pekerja di kedai tersebut.

"Ini kejahatannya kemungkinan besar merupakan pembunuhan berencana," kata dia.

Hendra memaparkan, kronologis pembunuhannya, korban datang ke tempat tersebut kemudian dipukul dengan menggunakan bata.

"Ditarik ke kamar mandi, ditenggelamkan di bak air, kemudian digorok dengan menggunakan pisau ini," kata Hendra, sambil menunjukkan pisau yang digunakan pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved