Polisi Gugur di Lampung Tengah
Brigadir Ahmad Jamhari Dikeroyok hingga Tewas karena Ayunkan Parang ke Pengendara Motor
Belum diketahui alasan Brigadir Ahmad Jamhari mengayunkan parang ke arah pengendara yang melintas.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Pandra juga memastikan Ahmad Jamhari merupakan anggota polisi yang bertugas di Lampung Timur.
Brigadir AJ meregang nyawa setelah dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal di Kampung Sanggar Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Senin (3/2/2020) dini hari.
Dari informasi yang dihimpun, anggota polsek berpangkat brigadir itu tewas dikeroyok orang tak dikenal sepulang dari hajatan Senin sekitar pukul 03.15 WIB.
Kini, jenazahnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung, Bandar Lampung.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id di RS Bhayangkara, terlihat Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono.
Ia melihat jasad anggotanya yang tewas dengan luka di bagian kepala.
Sayangnya, jenderal bintang satu ini belum bersedia memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut.
Kendati demikian, Sudarsono membenarkan ada anggotanya tewas dikeroyok warga.
"Iya benar," ujar Sudarsono.
Diselidiki
Polda Lampung menyelidiko tewasnya anggota Polsek Way Bungur, Lampung Timur Ahmad Jamhari (41).
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, peristiwa ini masih dalam penyelidikan.
Pandra mengatakan, saat ini, Bidpropam Polda Lampung tengah mendalami penyebab Brigadir Ahmad Jamhari mengeluarkan senjata tajam.
"Saat ini Bidpropam masih mendalami soal ini," katanya.
Disinggung apakah Ahmad Jamhari tengah berada dibawah pengaruh alkohol, Pandra belum bisa memastikan. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)