Dulu Artis Ini Rajai Layar Kaca Sinetron, Nasibnya Berubah hingga Cari Uang di Pinggir Jalan

Demi mencari rezeki, ketiga artis andalan sinetron ini kini mencari rezeki di pinggir jalan dengan berjualan.

Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
KOMPAS.com
Dulu Artis Ini Rajai Layar Kaca Sinetron, Nasibnya Berubah hingga Cari Uang di Pinggir Jalan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Artis tak dipakai lagi. Nasib deretan artis kini tak terkenal lagi. Dulu para artis ini merajai layar kaca sebagai pemain sinetron. Sosoknya selalu muncul nyaris setiap hari.

Siapa sangka, artis yang dulunya begitu terkenal dan populer, kini nasibnya berubah drastis tak lagi main sinetron seperti dulu.

Menjadi artis terkenal nampaknya bukanlah pekerjaan yang abadi bagi sederet artis ini.

Jika dulunya mereka sangat digilai para fans, kini nasib 3 artis yang dulu paling banyak tampil di layar kaca kini bak ditelan bumi.

Tanpa kita sadari karena jarang tampil di layar kaca, banyak dari mereka yang banting setir dari dunia entertainment. 

Pekerjaan yang digelutinya sekarang juga kadang membuat kita mengelus dada tidak menyangka.

Hal yang sama pun dirasakan oleh ketiga artis ini.

Demi mencari rezeki, ketiga artis andalan sinetron ini kini mencari rezeki di pinggir jalan dengan berjualan.

Berikut 3 artis yang kini banting setir dan kehidupannya berubah drastis dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber.

1. Stuart Collin

Sekitar 10 tahun yang lalu, nama Stuart Collin muncul menjadi bintang baru, setelah membintangi sinetron ‘Namaku Mentari’ pada tahun 2008.

Wajah ganteng artis kelahiran Inggris ini hampir selalu muncul tiap hari, dengan penampilan dan aktingnya yang memukau, mantan suami Risty Tagor ini sukses menjadi idola para pecinta sinetron.

Stu yang wajahnya tak muncul di layar kaca untuk membintangi sinetron seperti dulu lagi kini telah lebih dari setahun membuka gerai kuliner kekinian Cau Tepung (Capung) goreng di Kota Bogor.

Gerai yang menyediakan cemilan dengan bahan dasar pisang ini sedikit berbeda dengan kuliner artis yang sebelumnya sudah buka di Kota Bogor.

Dilansir oleh Grid.id, turun langsung mengurus bisnisnya itu bisa membuat dirinya mengetahui segala hal mulai dari proses produksi, menjalin komunikasi dengan pelanggan, dan lain sebagainya.

"Supaya merasakan juga kalau cari uang itu ga gampang," terangnya.

Lebih jauh dia mengatakan, selama dua bulan gerai tersebut buka, Stuart mengaku senang menjalaninya di tengah kesibukan lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved