Polisi Tewas saat Lari di Stadion Pahoman, padahal Tak Lama Lagi Naik Pangkat
Seorang peserta seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Polda Lampung Tewas saat tes kesamaptaan jasmani di Stadion Pahoman, Bandar Lampung.
Yanto mengungkapkan Bripka Rezi sempat diberi pertolongan dan dibawa ke RS.
"Ditolong, dibawa ke rumah sakit, tapi nggak ketolong," ujarnya.
Ari, pedagang lainnya, juga melihat saat Bripka Rezi dibawa menggunakan mobil.
"Tadi dibawa pakai mobil. Ramai. Katanya sih nggak ketolong," katanya.
Seorang peserta SIP 2020 menyebut Bripka Rezi menggeber lari pada awal awal putaran.
"Awalnya dia lari sprint, ikut-ikutan (peserta) yang lainnya. Langsung geber kenceng," ungkap peserta yang tidak mau disebut namanya.
Saat putaran kedua, beber peserta tersebut, Bripka Rezi mulai terlihat lemah.
"Kayaknya udah maksain, tetep aja maksa lari. Mungkin karena nggak bisa ngimbangin yang lainnya yang udah di depan," ujarnya.
Saat meneruskan lari itulah, jelas peserta ini, Bripka Rezi tiba-tiba terjatuh.
"Dia masih masuk putaran ketiga. Pas di depan saya, jatuh," katanya.
Ia menambahkan Bripka Rezi langsung ditangani tim kesehatan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Lampung.
Di tengah peristiwa tersebut, tes kesamaptaan jasmani SIP 2020 Polda Lampung tetap berjalan.
Pantauan Tribun Lampung, setelah sesi lari, para peserta secara bergantian mengikuti beberapa sesi tes.
Seperti pull up dan lari angka delapan.
Para peserta tetap serius mengikuti rangkaian tes.
Seorang polisi Tewas saat mengikuti tes calon perwira di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, padahal tak lama lagi naik pangkat. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)