Tribun Lampung Utara

Napi Lapas Kotabumi Nikahi Gadis Tangerang, Jatuh Cinta Pandangan Pertama Saat Bertemu di Swalayan

Berawal bertemu di swalayan di Tangerang, Banten, dua tahun silam, siapa sangka benih-benih cinta Ari Paira Jaya (27) dan Ella mulai tumbuh.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Bayu
Petugas KUA Kota Alam Ngaeran menikahkan napi Ari Paira Jaya dengan istrinya Ella di Aula Lapas Kotabumi, Jumat (7/2/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI -  Berawal dari bertemu saat berada di swalayan di Tangerang, Banten, dua tahun silam, siapa sangka benih-benih cinta Ari Paira Jaya (27) dan Ella mulai tumbuh.

Terlebih setelah keduanya saling intens berkomunikasi hingga akhirnya keduanya memutuskan menikah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Kotabumi, Lampung Utara, Jumat (7/2/2020).

Ari Paira Jaya merupakan warga Kota Alam. Ia merupakan napi kasus narkoba.

Kali ini, di hari sakralnya, ia mengenakan pakaian koko putih berpeci.

Sementara sang istri, Ella yang datang dari Tangerang mengenakan baju gamis hijau dengan jilbab bermotif.

Tepat pukul 10.00 wib, keduanya menjalankan akad nikah yang langsung dipimpin oleh petugas KUA Kota Alam, Ngaeran.

"Iya hari ini saya alhamdulillah menikahi kekasih saya, mohon doanya saja untuk kami berdua," kata Ari saat ditemui Tribun Lampung, Jumat (7/2/2020) usai menjalani pernikahan.

Ari mengatakan, ia jatuh cinta pada Ella sejak pandangan pertama.

"Jadi terpikat itu sejak dua tahun lalu waktu itu saya sedang di swalayan dan kami saling kenal. Setelah bertemu itu, langsung bertukar nomor telepon dan akhirnya pacaran hingga menikah hari ini," ujarnya.

Seperangkat Alat Salat Jadi Mahar Pernikahan Napi Lapas Kotabumi dengan Gadis Tangerang

Ia juga bercerita, divonis pengadilan dengan hukuman penjara 4,6 tahun karena terlibat kasus narkoba.

Saat ini ia telah menjalani hukuman 1,2 tahun.

Sehingga masih tersisa 3,4 tahun lagi untuk ia bebas dari jeruji besi.

"Tapi istri saya alhamdulillah berjanji dan berkomitmen mau menunggu sampai saya bebas," imbuhnya.

Dan setelah menikah ini, Ella akan kembali pulang ke Tangerang untuk bekerja.

Meski tak bisa langsung merasakan hidup bersama wanita pujaan hatinya, Ari mengatakan tetap bahagia.

"Ya bahagia banget bisa nikah dengan istri saya ini dan dia juga berkomitmen dengan saya," tambahnya.

Sementara kakak sepupu Ari, Maryanto mengatakan, sangat terharu bisa menyaksikan akad nikah sepupunya yang sedang ditahan di dalam sel.

"Jadi ini memang atas permintaan Ari, makanya kami boyongan ke lapas untuk menyaksikan hari yang sakral baginya," kata Maryanto.

Kali Kedua Napi Menikah di Lapas Kotabumi

Adapun mahar yang diberikan Ari adalah seperangkat alat salat.

Maryanto berharap, pernikahan Ari dan Ella bisa langgeng dan selalu berbahagia dunia dan akhirat.

Sedangkan Kepala Sub Seksi Bimbingan Pemasyarakatan dan Perawatan Lapas Kelas II A Kotabumi Ahmad Hasrin Badri mengatakan, prosesi sakral telah dilalui kedua mempelai.

Dari awal tahun hingga sekarang ini yang menikah di Lapas Kotabumi sudah ada dua orang.

"Satu napi di bulan Januari lalu telah melangsungkan pernikahan. Semua SOP termasuk yang mengetahui lurah juga telah dilakukan, sehingga keduanya bisa menikah," kata Ahmad Hasrin Badri.

Jika pengantin pada umumnya setelah menikah dijadwalkan bulan madu, akan tetapi pasangan suami istri ini harus menunggu suami bebas dari penjara.

Sebab, pihak lapas tidak menyediakan tempat untuk bulan madu, jadi setelah lepas dari penjara barulah bisa berbulan madu. (tribunlampung.co.id/bayu saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved