19 Turis China Belum Mau Pulang Masih Betah, 61 Warga China Dijemput Pesawat Carter Tinggalkan Bali

Selain awak kabin, pesawat ini juga mengangkut tim medis dari China. Selama di Bandara Ngurah Rai, pilot, awak kabin, serta tim medis tidak diperkenan

Editor: Romi Rinando
(Dok. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)
Angkut 61 Penumpang, Pesawat Turis China Tinggalkan Bali, 19 Orang Belum Mau Pulang Masih Betah di Bali  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rencana turis China yang tinggal di Bali untuk pulang ke China akhirnya terwujud.

Pesawat carter dari China akhirnya datang menjemput warga negaranya yang masih berada di Bali telah terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (8/2/2020) pukul 14.11 Wita.

Pesawat milik maskapai penerbangan China Eastern tersebut membawa 61 warga negara (WN) China.

Rinciannya, 49 penumpang dewasa dan 12 anak-anak. Pesawat yang sebelumnya berangkat dari Giangzhou ini tiba di Bali pukul 12.20 Wita.

"Pesawat tersebut tiba di Bali setelah berangkat dari kota Guangzhou, dengan tanpa mengangkut penumpang," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado, Sabtu.

Herry menambahkan, pemulangan sejumlah 61 warga negara Cina yang masih di Bali ini inisiasi dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat China.

Korban Akibat Corona Tembus 719 Orang, Tahan Virus, China Tempatkan 56 Juta Orang di Hubei & Wuhan

Dampak Corona, Restoran Warga China Sepi, Sehari 2 Pengunjung, Turis China Pakai Toilet Pun Dilarang

5 Ribu Turis China Terdampar di Bali Imbas Virus Corona

Semua yang diberangkatkan dipastikan dalam kondisi sehat saat berada di Bali. Sebelum menaiki pesawat, mereka dilakukan pemeriksaan dan pengecekan suhu tubuh oleh petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan).

Keemudian, dari pihak Imigrasi, 61 penumpang tidak ada yang berstatus overstay.

Selain awak kabin, pesawat ini juga mengangkut tim medis dari China. Selama di Bandara Ngurah Rai, pilot, awak kabin, serta tim medis tidak diperkenankan untuk turun dari pesawat.

Setelah pesawat berhenti, petugas KKP melakukan proses disinfeksi terhadap para awak kabin, bagian dalam pesawat, serta muatan kargo di dalamnya.

Proses ini memakan waktu selama 20 menit. Baca juga: Imbas Penutupan Penerbangan, Turis China di Bali Dipersilakan Perpanjang Izin Tinggal Hal ini merupakan instruksi dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian Kesehatan untuk antisipasi risiko penyebaran virus Corona.

Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Elfi Amir mengatakan rencananya yang berangkat adalah 80 orang.

Namun, 19 orang memutuskan tak ikut berangkat karena masih ingin tinggal di Bali. "Barusan kami aktual yang berangkat murni 61. Tadi ditanya ke Konjen, alasannya banyak yang meminta perpanjangan visa," kata Elfi. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved