Korban Akibat Corona Tembus 719 Orang, Tahan Virus, China Tempatkan 56 Juta Orang di Hubei & Wuhan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona terus bertambah. 

Terbaru jumlah korban sudah menembus angka 719 orang meninggal di China mencapai 719 hingga hari ini, Sabtu (8/2/2020).

Jumlah tersebut melampaui korban dari wabah SARS di daratan dan Hong Kong hampir dua dekade lalu.

Dilansir thewuhanvirus.com, hingga hari ini, Sabtu (8/2/2020) tercatat sebanyak 34.375 orang telah terinfeksi virus corona dan 719 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dari jumlah yang terinfeksi ada 1.565 orang dinyatakan sembuh.

• Dampak Corona, Restoran Warga China Sepi, Sehari 2 Pengunjung, Turis China Pakai Toilet Pun Dilarang

• 22 Ton Masker Diekspor Efek Corona,  YLKI Minta Dugaan Penimbunan Masker Diusut

• Kepergok Rekam Mayat-mayat Korban Corona Seorang Warga Ditangkap, Polisi China Tuduh Pelaku Dibayar

Dilansir dari channelnewsasia.com, menurut Komisi Kesehatan Regional, 81 orang meninggal di provinsi Hubei tengah, tempat penyakit itu muncul pada Desember 2019.

Jumlah korban sekarang lebih tinggi daripada virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) di Tiongkok dan Hong Kong.

Di Tiongkok dan Hong Kong hampir 650 orang meninggal karena SARS pada 2002-2003.

China telah berjuang untuk menahan virus tersebut meski telah menempatkan sekitar 56 juta orang di bawah pengawasan yang efektif di Hubei dan ibukota provinsi, Wuhan.

Kota-kota lain juga telah mengambil langkah-langkah untuk tetap berada di dalam ruangan dan membatasi jumlah orang yang keluar dari rumah.

Pada Jumat, (7/2/2020), seorang dokter di Wuhan, Li Wenliang (34) meninggal dunia karena terinfeksi.

Dr Li merupakan orang yang mempelopori kewaspadaan terhadap virus corona pada bulan Desember 2019.

Virus ini telah menyebar ke 28 negara, membuat beberapa pemerintah memutuskan untuk melarang kedatangan dari Tiongkok.

Pemerintah juga meminta warganya untuk tidak bepergian ke negara itu.

Maskapai besar telah menangguhkan penerbangan ke dan dari China.