Sembuh di Lampung, Begini Kisah Atlet yang Berhasil Keluar dari Ajaran NII
Ibunda Rf, Sumiati, masih mengingat jelas saat-saat anaknya terpapar paham radikalisme.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah Bandung, Jawa Barat, Rf, pernah terpapar paham radikal.
Oleh keluarganya, ia dibawa untuk bertemu Ken Setiawan, pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, yang kini tinggal di Bandar Lampung.
Rf akhirnya berhasil "sembuh" dan kini menjalani kehidupan layaknya orang lain.
Ibunda Rf, Sumiati, masih mengingat jelas saat-saat anaknya terpapar paham radikalisme.
• Bisa Jadi Virus Penyebar Paham Radikal, Jokowi Tak Setuju Pulangkan Eks ISIS
• Mantan NII Ungkap Sosok Teroris Asal Lampung, Taripudin Berubah Sejak Tinggal di Bandar Lampung
• 4 Jam Digarap KPK Singgung Nama Megawati, Riezky Aprilia: Saya Tahunya Kerja
• Peserta CPNS di Lampung Sembunyikan Ponsel dan Modem di Celana Dalam
Saat itu, anaknya masih tinggal di asrama yang ada di Bandung.
Rf sudah berada di asrama sejak kelas 5 SD hingga SMA.
Ketika terpapar paham radikal ia melihat ada perubahan sikap dari anaknya.
Rf berperilaku seperti seorang yang paham betul dengan agama.
Perubahan sikap ini menimbulkan tanda tanya, apalagi Rf pernah menceritakan kalau ia mengikuti salah satu kelompok pengajian tak jauh dari asrama.
"Kadang seminggu sekali atau lagi libur pulang ke rumah. Anehnya anak saya suka mengurung diri di kamar sambil memutar murotal (lantunan ayat Alquran) kan biasanya nyetel musik," beber istri Sutrisno ini, Jumat (7/2/2020).
Sumiati pernah meminta Rf untuk membawanya mengunjungi kelompok pengajian yang sekarang diketahui menjadi basis NII wilayah Bandung.
Namun, hal tersebut tidak pernah direalisasikan Rf.
Kian hari perubahan Rf semakin tak bisa ditoleransi oleh Sumiati selaku orang tua. Rf kerap kedapatan membohongi orang tua.
Tidak hanya disitu, Rf sudah mulai berani membantah omongan orang tua.
Padahal di mata Sumiati, Rf merupakan bungsu dari dua saudara yang punya kepribadian santun, nurut kepada orang tua.