Amukan Gajah Liar di Tanggamus

Kawanan Gajah Liar Gigit Saridi, Petugas Pukul Gajah untuk Lepaskan Gigitan

Satgas Penanggulangan Konflik Satwa Kecamatan Semaka, Tanggamus, melewati tantangan berat saat menggiring kawanan gajah liar, Jumat (7/2/2020) petang

TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Ilustrasi petugas selamatkan gajah liar - Kawanan Gajah Liar Gigit Saridi, Petugas Pukul Gajah untuk Lepaskan Gigitan. 

Menurut Misrun, warga sempat mengadakan ronda malam setelah kejadian itu. Ronda malam ini untuk mengantisipasi gajah mendekat ke permukiman warga.

"(Sabtu) malam ini kami belum pastikan ada ronda lagi atau tidak. Sebab, posisi gajah sudah jauh. Mungkin sudah lebih masuk lagi ke daerah Kali Pasir," katanya.

Akibat luka setelah kontak fisik dengan gajah, anggota Satgas Saridi harus menjalani operasi di RS Airan Raya, Jati Agung, Lamsel, Sabtu pagi sekitar pukul 11.00 WIB.

Dokter Umum Instalasi Gawat Darurat RS Airan Raya Retno menjelaskan Saridi perlu dioperasi karena dikhawatirkan pembuluh darah di betisnya robek.

Sebagai langkah dan pencegahan awal, petugas IGD RS Airan Raya menjahit luka di betis kiri Saridi.

"Kami sudah menjahit luka pasien untuk menghindari darah terus keluar. Selain itu, kami telah memberikan antibiotik dan antitetanus kepada korban," jelas Retno.

Terpeleset

Seusai operasi, Saridi mengungkap kawanan gajah sudah sering mendekat ke permukiman warga.

Ia dan rekan-rekannya di Satgas pun rutin menggiring gajah-gajah ke luar permukiman warga. Termasuk pada Jumat petang lalu.

"Gajah di sana memang sering memasuki wilayah permukiman. Jadi ya kami (Satgas) saat itu hendak menggiring gajah kembali ke kawasan register," ujarnya di RS Airan Raya, Sabtu siang.

Saridi menuturkan jumlah gajah liar yang memasuki permukiman warga saat kejadian sekitar 12 ekor.

Terdiri dari delapan ekor dewasa dan empat ekor anakan. Sedangkan Satgas yang ketika itu menggiring gajah hanya beranggotakan lima orang.

"Gajahnya ada 12 ekor, Satgas yang menggiring lima orang," kata warga Pekon Sukajaya, Semaka, ini.

Ia menjelaskan emosi gajah-gajah saat itu sepertinya sedang tidak stabil. Gajah-gajah tersebut tiba-tiba mengamuk.

"Emosi gajah sedang tidak stabil waktu itu. Saya digigit salah satu gajah. Betis saya digigit, dagingnya sedikit terkelupas," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved