Tribun Bandar Lampung

Terminal Rajabasa Batal Revitalisasi karena Masalah Ini, Rp 40 Miliar 'Terbang' ke Daerah Lain

Revitalisasi Terminal Rajabasa Bandar Lampung Tahun 2020 ini menjadi terminal modern batal direalisasikan dan perlu dikaji ulang.

Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah
Ilustrasi - Gedung AKAP (kanan) dan gedung AKDP (kiri) Terminal Rajabasa, Kamis (6/4/2018). Terminal Rajabasa Batal Revitalisasi karena Masalah Ini, Rp 40 Miliar 'Terbang' ke Daerah Lain. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Revitalisasi Terminal Rajabasa Bandar Lampung Tahun 2020 ini menjadi terminal modern batal direalisasikan dan perlu dikaji ulang.

Kepala Terminal Rajabasa Denny Widjan membeberkan, rencana revitalisasi terminal tipe A ini belum dapat terealisasi karena terkendala aset dan juga aksesnya yang terbatas menuju terminal.

"Masalahnya aset sama aksesnya. Soal aset kita minta pemerintah kota agar terminal tipe C bagian depan (tempat angkot mangkal) dibangun terpadu dengan terminal Rajabasa (yang ada di belakangnya). Namun Pak Wali (Herman HN) tidak bersedia," beber Denny kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (9/2/2020).

Sementara terkait permasalahan akses, sambung dia, sudah lama akses menuju terminal tipe A ini melalui Jalan Soekarno Hatta alias Bypass, ditutup sejak mulai dibangunnya jembatan layang penghubung Jalan Komarudin- Jalan Kapten Abdul Haq di Rajabasa.

Sehingga bus dari arah utara menuju selatan sudah tidak lagi singgah ke terminal.

Banjir Selutut Orang Dewasa, Median Jalan Depan Terminal Rajabasa Dijebol

Suami Penghina Tri Rismaharini Tulis Surat Menyedihkan, Hati Risma Langsung Luluh

Begal Sadis Bunuh Tukang Ojek, Lalu Buang Mayatnya di Perkebunan Sawit hingga Membusuk

Sempat Dilarikan ke Klinik, Dokter Pastikan Bocah SMP di Pesawaran Tewas karena Tenggelam

"Kita minta jalan akses diperluas seperti Jalan Perwira. Namun kan akses kita ditutup yang di bypass (seberang Islamic Center), bagaimana bus mau masuk," kata dia.

Padahal pemerintah pusat melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2020 sudah menyiapkan Rp 40 miliar untuk melalukan revitalisasi.

"Jadi anggaran tersebut dialihkan ke daerah lain karena untuk pembangunan di Terminal Rajabasa belum siap secara aset dan akses. Kita hanya diberi anggaran untuk rehab-rehab kecil saja," papar Denny.

Dijelaskannya lebih rinci, anggaran rehab kecil ini diperkirakan sekitar Rp 5 miliar dan rencananya akan dialokasikan untuk perbaikan jalan dalam terminal yang sudah berlubang atau rusak, melakukan pengecatan bangunan gedung, perbaikan drainase, hingga atap gedung.

"Belum tahu pasti anggarannya, tapi ada anggarannya mungkin sekitar Rp 5 miliar," jelasnya.

Dikonfirmasi terkait pengoptimalan fungsi terminal saat ini sendiri, sambung dia, pihaknya menginginkan adanya integrasi dengan pemerintah kota.

"Harapannya kalau bisa bersinergi, terminal tipe C bisa terintegrasi dengan terminal A," ujar dia.

Diakui Denny, pemkot saat ini hanya memberikan tambahan lahan seluas 7.000 meter persegi.

"Itu juga masih kita kaji apakah aset tersebut cukup untuk membangun terminal yang benar-benar modern, nyaman dan luas,” tambahnya.

Menurutnya, gedung terminal ini agar menjadi modern dikonsep bukan hanya semata-mata terminal.

Namun akan ada pusat bisnis seperti mall terpadu hingga hotel.

“Pertanyaannya? Apakah dengan luasan yang ada sekitar 4 hektar ditambah 7.000 meter persegi menjadi hampir 5 hektar cukup memadai? Itu yang masih dikaji lagi," terangnya.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN sebelumnya mengatakan menghibahkan lahan seluas 7000 meter persegi untuk menunjang pembangunan Terminal Rajabasa menjadi terminal modern.

“Jadi pusat meminta bantuan untuk perluasan terminal nasional jadi terminal modern. Kita kasih 7000 meter persegi dan jalan dua jalur. Dari Jalan ZA Pagar Alam ditimbun (ditinggikan dan dibangun) menjadi dua jalur,” katanya dalam acara peresmian Kantor Kecamatan Rajabasa, Kamis (6/2/2020).

Alokasikan Rp 40 Miliar

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengalokasikan Rp 40 miliar untuk membangun Terminal Rajabasa, Lampung.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam acara Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2019 di lokasi Wisata Kuliner Nggruput, komplek kantor Pemkab Pringsewu, Minggu 29 September 2019.

"Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) menyampaikan kepada saya, cuma singkat saja, Pak Menteri minta tahun depan semua Terminal Tipe A dibangun kayak (seperti) bandara," ungkap Budi Setiyadi, Minggu 29 September 2019.

Budi Setiyadi menggambarkan, bagaimana terminal seperti bandara itu, ruangan dan infrastrukturnya mirip tapi lebih kecil.

Jadi, lanjut Budi Setiyadi, ada modernisasi, aksesibilitas, moda dan menampung juga kegiatan yang lainnya.

Budi menekankan, terminal saat ini tidak bisa hanya sebagai terminal, tetapi juga harus ada pusat bisnis.

"Jadi bisa sebagai hotel, bisa sebagai kantor, bisa sebagai mal, bisa juga sebagai apartemen," ungkap Budi Setiyadi.

Budi Setiyadi mengatakan, dalam mewujudkan terminal tersebut akan bekerja sama dengan pihak swasta.

Khususnya di Lampung, kata Budi Setiyadi, pihak Blue Bird sudah siap ikut membangun di Terminal Rajabasa.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengunjungi Pringsewu, Minggu 29 September 2019.

Selama berada di Pringsewu, Budi Setiyadi mengikuti acara bersepeda, juga hadir di acara ngeruput Pringsewu yang ada di Komplek Perkantoran Pemkab Pringsewu.

Budi Setiyadi didampingi direktur yang ada di jajarannya.

Kehadiran Budi Setiyadi bersama jajarannya dalam rangka Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2019 Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub yang dipusatkan di Kabupaten Pringsewu.

Selama berada di Kabupaten Pringsewu, Budi Setiyadi memberikan sosialisasi terkait keamanan dan ketertiban berlalu lintas.

Budi Setiyadi pun mempertontonkan sejumlah video kecelakaan, akibat kelalaian mentaati tata tertib berlalu lintas.

Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh artis Novi Riski.

Pelantun lagu Zanda Tik Tok ini tampil dengan rambut warna emas.

Ia pun menghibur warga yang hadir di kegiatan yang dipusatkan di komplek perkantoran Pemkab Pringsewu.

Tepatnya di lokasi wisata kuliner Nggruput Pringsewu.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi dengan formasi lengkap.

Juga Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto dan Pj Sekprov Lampung Fahrizal Darminto.(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M/R Didik Budiawan C)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved