Kondisi Jasad Anak Karen Pooroe Janggal, Pengasuh sampai Heran saat Memandikan Jenazah Zefania

Kondisi Jasad Anak Karen Pooroe Janggal, Pengasuh sampai Heran saat Memandikan Jenazah Zefania

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Kondisi Jasad Anak Karen Pooroe Janggal, Pengasuh sampai Heran saat Memandikan Jenazah Zefania. FOTO Pemakaman anak Karen Pooroe, Zefania Carina Claproth 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kondisi jenazah putri Karen Pooroe disebut-sebut janggal. Jasad Zefania Carina Claproth dinilai tidak sesuai dengan penyebab meninggalnya yang disebut akibat jatuh dari lantai 6.

Kejanggalan tersebut diungkap pengasuh anak Karen Pooroe, Tiara saat memandikan jenazah Zefania.

Pernyataan Tiara tersebut dikutip dari akun YouTube beepdo pada Minggu (9/2/2020).

Awalnya Tiara mengakui bahwa dirinya yang memandikan jenazah putri Karen Pooroe saat di rumah sakit.

Bukan hanya itu saja Tiara juga merasa heran dengan luka di tubuh anak Karen Pooroe.

Padahal sang putri Karen Pooroe meninggal dunia karena jatuh dari lantai enam apartemen milik sang mantan suami, Arya Claproth.

Main Hujan di Balkon, Keluarga Ungkap Kronologi Putri Karen Pooroe Meninggal hingga Ayahnya Tak Tahu

Pesan Menyentuh Marshanda untuk Anak Karen Pooroe yang Meninggal Dunia

Firasat Karen Pooroe Sebelum Dapat Kabar Anaknya Tewas

"Kalau jatuh dari ketinggian itu pasti semua pada rusak, ini enggak," ucap Tiara.

"Dia utuh seperti kita terakhir bertemu sama dia, dari ujung rambut sampai ujung kaki utuh semua."

Pengasuh anak Karen Pooroe angkat bicara, pada Minggu (9/2/2020)
Pengasuh anak Karen Pooroe angkat bicara, pada Minggu (9/2/2020) (Capture YouTube beepdo)
"Paling cuma di jidat dia ini kayak orang kejedot terus telinga dia hitam, bibir dia hitam, mulut dia berdarah, badan dia itu enggak ada yang patah."

"Terus di tangan dia sebelah kiri sempat memar juga, tapi bagian belakangnya enggak ada, mulus gitu," jelasnya.

Kejanggalan yang dirasakan Tiara pada anak Karen Pooroe semakin menjadi.

Mengingat putri Karen Pooroe yang masih berusia 6,5 tahun terjatuh dari ketinggian tanpa patah tulang.

"Kita kan bertanya-tanya masak anak susia dia tulangnya masih lunak, jatuh dari lantai enam dia enggak ada rusak apa-apa," ucap Tiara.

Lihat videonya dari menit ke 01:10:

 Ada 2 Kejanggalan atas Meninggalnya Putri Karen Pooroe

Pengacara Acong Latif memberikan tanggapan kejanggalan meninggalnya putri Karen Pooroe.

Setelah anak Karen Pooroe, yakni Zefania Carina Claproth meninggal dunia pada Sabtu (8/2/2020), ternyata masih ada misteri yang belum terungkap.

Mengingat penyebab hilangnya nyawa putri Karen Pooroe lantaran terjatuh dari lantai enam apartemen milik Arya Satria Claproth.

Apalagi pada saat kejadian tragis yang menimpa anak Karen Pooroe waktu menunjukan pukul 10 malam dan dalam kondisi hujan.

Tak khayal jika kejanggalan penyebab kematian putri Karen Pooroe menjari perntanyaan.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Acong Latif melalui kanal YouTube beepdo, pada Minggu (9/2/2020).

Acong Latif menilai bahwa ada dua hal yang membuat tim kuasa hukum Karen Pooroe merasa adanya kejanggalan.

"Dari meninggalnya anak Karen ini, kita dari kuasa hukum dan keluarga menganggap ini adalah kematian yang tidak wajar," ucap Acong Latif.

Untuk yang pertama masalah waktu yang dirasa mencurigakan oleh kuasa hukum Karen Pooroe.

Karen Pooroe merasa ada sesuatu yang sembuyikan dari kejadian meninggalnya sang buah hati.

Tim kuasa hukum Karen Pooroe di kanal YouTube beepdo, pada Minggu (9/2/2020)
Tim kuasa hukum Karen Pooroe di kanal YouTube beepdo, pada Minggu (9/2/2020) (Capture YouTube beepdo)

Hal tersebut tentu berkaca pada pihak keluarga Arya Satria Claproth tak mau memberi tahu Karen Pooroe bahwa putrinya meninggal.

Padahal keluarga Arya Satria Claproth berada di rumah sakit dimana sang anak Karen Pooroe dilarikan.

Namun tak disangka Karen Pooroe malah mendapatkan kabar tersebut dari pihak kepolisian.

"Banyak yang memang janggal kepada kita, satu adalah masalah waktu," ucap Acong Latif.

"Dia meninggal jam 10 malam, tapi saudari Karen ini dikasih tahu besoknya jam 11," imbuhnya.

"Itupun dari kepolisian bukan dari Ary ataupun keluarganya, ini kan patut dipertanyakan ada apa," tandasnya.

Sedangkan yang kedua adalah lokasi tempat kejadian tragis yang menimpa anak Karen Poroe terjadi.

Mengingat sang anak masih berusia 6,5 tahun yang seharusnya juga mendapat perhatian khusus.

"Kedua, itu kan anak kecil balkon apartemen ini tidak mungkin pendek, biasanya tinggi," ucap Acong Latif.

"Artinya untuk anak seumuran 6,5 tahun itu rasanya tidak mungkin bisa loncat dari situ gitu," imbuhnya. (TribunWow.com/Khistian TR)

Artikel Ini Sudah Tayang di Tribunwow.com

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved