Bos Inter Milan Mau Beli 2 Juta Masker di Indonesia untuk China, Stok Masker Langka Harga Meroket
Tapi jangan jual ( masker ke luar negeri ), kemudian ( kebutuhan masker untuk dalam negeri ) enggak siap,” kata Erick Thohir.
Kalau masker hijabnya biasanya Rp40 ribu sekarang Rp70 ribu. Jadi kalau apotik di luar sana harganya sudah lebih Rp100 ribuan itu. Kita tidak nggak mau naikkan seperti itu di sini.
Kita harus jaga kepercayaan pelanggan karena kita tidak bisa mengada-ngada buat harga," jelas salah satu pegawai bernama Indah.
Namun untuk masker tipe N95, sudah kosong sejak pertengahan Januari dimana Virus Corono sudah menyebar ke seluruh belahan dunia.

Apotek Iskandar Muda yang berada di Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru kekosongan masker. (Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk)
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) akan kembali mengirimkan 70.000 masker ke Hong Kong.
Pengiriman masker tersebut untuk mengantisipasi tersebarnya virus Corona ke masyarakat Indonesia yang tinggal di Hong Kong.
“Besok kirim 70.000 masker lagi ke Hong Kong dan Macau untuk masyarakat Indonesia,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Kementerian BUMN sendiri belum lama ini telah mengirimkan 25.000 masker ke Hongkong.
Menurut Arya Sinulingga, masker tersebut bisa didapatkan para WNI tanpa ada biaya sepeserpun.
Erick Thohir memiliki kedekatan dengan Inter Milan. Sebab ia sempat menjadi Presiden Inter Milan setelah membeli saham dari Massimo Moratti pada 2013. Namun pada 2016, ia menjual sahamnya ke Suning Group. (artikel ini sudah tayang di tribunkaltim.co dan tribunnews medan)