Terungkap Pelaku Pembunuhan Gadis Remaja yang Bersimbah Darah di Pos Polisi
Saat diperiksa, perempuan yang mengenakan celana panjang tersebut tak membawa identitas apapun.
Kehabisan darah
Kapolsek Binung, Iptu Syaiful mengatakan saat pertama kali ditemukan, gadis tersebut masih hidup.
Ia menduga korban meninggal karena kehabisan darah karena terlalu lama terkapar di bekas kantor polisi.
Menurut Syaiful tak ada warga yang berani memberikan pertolongan.
“Waktu ditemukan pertama kali oleh warga korban masih hidup, sehingga dievakuasi warga ke rumah sakit. Sayangnya dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit sebelum mendapat penanganan dokter,” jelas Iptu Syahrul.
Korban diketahui bernama Irmayanti (23) warga Majene, Sulawesi Barat.
Korban sempat dinyatakan hilang dan sudah lama dicari oleh keluarganya.
Abdullah, kerabat Irmayanti mengatakan ia melihat foto korban yang diunggah warganet di Facebook.
Karena ciri-cirinya sama dengan kerabatnya yang hilang, Abdullah segera mendatangi rumah sakit.
“Korban ini sudah dicari keluarganya sejak tadi malam. Saya kaget setelah melihat di Facebook dan ciri-ciri korban sama. Saya lalu ke Polewali untuk memastikannya dan ternyata betul adalah korban yang sedang dicari,” jelas Abdullah.
Setelah dipastikan, korban adalah Irmayanti, keluarga langsung melapor secara resmi ke Polres Polewali Mandar.
• Gadis yang Tewas di Pos Polisi Ternyata Dibunuh Pacar
• Suami di Pasuruan Jual Istri buat Bayar Utang Puluhan Ribu Rupiah ke 4 Temannya, Video Mesum Disebar
• Ratusan Orang dan Tentara di Palembang Kejar-kejar Penculik Wanita hingga Mobil Pelaku Terperosok
Dibunuh pacar
Polisi berhasil menangkap Muh Restu Basri (22), kekasih Irmayanti di rumahnya di lingkungan Pappota, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Restu mengaku menganiaya kekasihnya karena Irmayanti terus mendesak pelaku untuk menikahinya.
Namun pelaku menolak karena alasan sudah punya istri.