Video Berita
VIDEO Pasien Meninggal Diduga Ditelantarkan di RSUDAM
Merasa tak ditangani dengan baik, keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) marah-marah, Senin 10 Februari 2020.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Romi Rinando
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) merawat dua pasien demam berdarah dengue (DBD).
Kedua pasien itu yakni Winarni (40), warga Desa Sumberjo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, dan Srinatun (55), warga Desa Bumi Raharja, Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara.
Tonton juga video berita YouTube lainnya di bawah ini.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, Sabtu (8/2/2020), kedua pasien dirawat di Ruang Anyelir RSUDAM.
Mereka terbaring lemah di tempat tidur dengan selang infus terpasang di tangan.
Keduanya tampak didampingi keluarganya masing-masing.
Namun saat ditanya, pihak keluarga kedua pasien enggan berkomentar.
Kabag Humas RSUDAM Ratna Dewi Ria membenarkan ada dua pasien DBD yang tengah dirawat.
Kedua pasien telah dirawat sejak awal Februari 2020.
"Iya memang ada pasien DBD di RSUDAM atas nama Winarni dan Srinatun. Mereka dari luar Kota Bandar Lampung. Keduanya dirawat sejak awal Februari ini," ungkap Ratna saat ditemui di ruang kerjanya.
Ria mengungkapkan, selama Januari hingga awal Februari 2020, RSUDAM telah merawat sembilan pasien DBD.
Beberapa pasien sudah membaik dan kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.
"Iya bulan Januari ini ada tujuh orang, ditambah yang sekarang (awal Februari) ini dua. Jadi ada sembilan pasien DBD," terangnya.
Menurutnya, penyakit DBD muncul akibat faktor lingkungan yang kotor.
Siapa saja dapat terserang penyakit DBD atau gigitan nyamuk aedes aegypti itu.