Politik Lampung
Dijadwalkan 14 Februari, Rakerda PDIP Ditunda
Rakerda Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang dijadwalkan pada 14 Februari di Hotel Sheraton, kembali ditunda.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rapat kerja daerah (Rakerda) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang dijadwalkan pada 14 Februari di Hotel Sheraton, kembali ditunda.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Apriliati mengatakan, penundaan Rakerda itu merupakan intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Penundaan pertama karena DPP belum siap untuk menugaskan perwakilan dari DPP untuk mengahdiri rakerda di Lampung.
Kemudian penundaan rakerda juga disebabkan DPP menghadiri penganugerahan doktor honoris causa yang diserahkan Universitas Diponegoro kepada Puan Mahari, Ketua DPR RI dari Fraksi PDIP.
"Kami memang sudah menerima surat pemberitahuan penundaan rakerda dari DPD," ungkapnya, saat ditemui di Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Selasa (11/2/2020).
• Loekman Yakin Rekom PDIP Jatuh ke Tangannya untuk Maju Pilkada Lamteng 2020
• Polisi PDIP Menilai Tak Perlu Ada Menko di Pemerintahaan Jokowi, Karena Menteri Bingung
• Ahmad Mufti Salim Sudah Kantongi 3 Nama Calon Pendampingnya di Pilkada Metro 2020
• Dana Pilkada 8 Daerah di Lampung Tembus Rp 376 Miliar
Menurut April, penundaan rakerda itu dikarenakan perwakilan DPP PDI Perjuangan masih sibuk sehingga tidak dapat menghadiri rakerda tersebut.
"DPD sudah menyurati fraksi yang intinya memberitahukan penundaan pelaksanaan yang semula 14 Februari, ditunda sampai batas yang belum ditentukan," sebutnya.
Loekman Yakin Rekom PDIP Jatuh ke Tangannya untuk Maju Pilkada Lamteng 2020
Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Tengah Loekman Djoyosumarto yakin rekomendasi DPP PDI akan jatuh kepada dirinya.
Sebagai petahana di Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah sekaligus balon Bupati di periode 2021-2024 Loekman menganggap sinyal rekomendasi DPP kuat terhadapnya.
Pasalnya, hasil rakernas PDI Perjuangan 2020 memutuskan akan mengusung kader internal PDI Perjuangan untuk maju dalam kontestasi politik 23 September 2020 mendatang.
"Ya kita yakin saja pasti akan direkomendasi, untuk apa kita berjuang kalo gak dapat rekomendasi," ungkapnya seraya tersenyum usai Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2020 di DPD PDI Perjuangan Lampung, Jumat (31/1/2020).
Namun demikian, secara resmi pihaknya belum menerima surat tugas ataupun rekomendasi dari partai berlambang banteng itu.
Meski begitu, ia tetap akan menunggu kebijakan DPP PDI Perjuangan untuk keputusan rekomendasi calon yang akan maju dalam pesta demokrasi tersebut.
"Kita tunggu saja apa kebijakan partai. Kalau saya yang ditunjuk untuk terus kita jalan (lanjutkan) kalo ada kebijakan lain ya apa boleh buat, Tapi dampai saat ini memang belum menerima surat tugas," kata dia.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)