Kondisi Terkini 78 WNI di Kapal Pesiar Jepang Pasca Observasi Virus Corona

Pemerintah Jepang menyatakan jumlah penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang terinfeksi virus corona bertambah 39 orang.

Editor: martin tobing
Tribunnews.com/Richard Susilo
Kapal Pesiar Diamond Princess 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Vensya Sitohang menyatakan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang, semuanya negatif virus corona.

Vensya menyatakan 78 WNI itu sudah selesai menjalani masa observasi dan tak perlu diberikan perlakukan khusus karena kondisi mereka semuanya sehat.

”WNI 78 di Diamond sudah dinyatakan sehat dan hasilnya negatif. Tentunya mereka sudah selesai masa observasi,” kata Vensya di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Lebih lanjut, Vensya mengatakan, semua WNI di Kapal Pesiar itu nantinya akan diberikan kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card saat dipulangkan ke Tanah Air.

Hal itu bertujuan agar pemerintah bisa memantau kondisi kesehatan seluruh WNI itu.

Permintaan Maaf Prabowo Subianto untuk WNI yang Dikarantina di Natuna

Lima Narapidana Dirantai Tiga Hari Picu Rusuh Rutan Kabanjahe

Jenis Kelamin KTP Lucinta Luna Perempuan, Paspor Laki-laki

Jadwal Lengkap Pembelian Tiket Kereta Api Mudik Lebaran, Mulai Dijual 14 Februari 2020

Aksi Refleks Maia Estianty Joget Ambyar Kala Dengar Bunyi Kentungan

”Pesan-pesan kita kalau ada merasa gangguan kesehatan tentu harus segera memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan atau ke RS rujukan tertentu," kata dia.

Sementara itu Pemerintah Jepang menyatakan jumlah penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang terinfeksi virus corona bertambah 39 orang.

Dengan demikian jumlah orang yang terinfeksi di kapal pesiar itu saat ini menjadi 174 orang.

”Dari 53 hasil tes baru, 39 orang ditemukan positif corona, kata Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato di Tokyo.

Kato menuturkan, sebanyak empat penumpang kapal yang positif virus corona telah dibawa ke rumah sakit berada dalam kondisi serius. Keempatnya disebut mendapat perawatan intensif atau bantuan ventilator.

Kapal Diamond Princess menjadi tempat karantina virus corona setelah salah satu penumpang yang turun di Hong Kong dinyatakan positif virus tersebut pada Januari lalu.

Diamond Princess dikarantina di lepas pantai Yokohama sejak pekan lalu. Pihak berwenang Jepang telah mengobservasi sekitar 300 orang dari total 3.711 penumpang kapal tersebut.

Sesuai protokol, proses karantina dilakukan selama 14 hari terhitung sejak 5 Februari.

Pihak kapal telah menyediakan kebutuhan logistik, layanan telepon dan internet gratis untuk memudahkan awak dan penumpang berkomunikasi dengan keluarga.

Pemerintah Jepang telah mengevakuasi belasan orang yang positif corona dari kapal tersebut secara bertahap untuk dipindahkan ke fasilitas medis terdekat.

Petugas medis Jepang juga telah melakukan observasi lebih luas terhadap para penumpang lainnya, terutama yang memiliki gejala atau pernah melakukan kontak dengan penumpang dan kru yang terinfeksi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved