Dampak Corona, Pendapatan Pariwisata Bali Hilang Rp 1 T per Bulan, Ribuan Turis China Batal ke Bali
kawasan ITDC dengan 22 hotel dan 5.121 kamar, hingga saat ini tetap berjalan dengan baik. “Kalau di kami wisman China dan Australia berimbang, sekitar
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dapak virus corona yang melanda China ternyata memberikan pengaruh besar bagi pendapatan Indonesia.
penyebaran Virus Corona di China dan beberapa, negara di dunia menimbulkan dampak cukup signifikan, bagi Bali dan daerah wisata lainnya di dunia.
Khususnya yang menjadi kantong-kantong tujuan plesir turis asal negeri Tirai Bambu tersebut.
Potensi kerugian ini, diamini Ketua PHRI Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya.
Berdasarkan hitungannya, spending turis China ke Bali per orang per stay (4 hari 3 malam), mencapai 1.100 USD atau Rp 15 juta per kedatangan.
• WN China Terjangkit Virus Corona Usai dari Bali, Ini Penjelasan Kemenkes
• Tak Empati Wabah Virus Corona, Dua Selebgram Lakukan Tindakan Tidak Terpuji
• Takut Tertular Virus Corona, Warga Pakai Kondom di Jari Saat Naik Lift
Setiap hari turis China yang datang mencapai 3.000-3.500, dan ini dikalikan Rp 15 juta maka potensial loss bisnis mencapai Rp 5 triliun lebih dalam 3 bulan ke depan.
“Begitu flight berhenti, maka 3.000 turis ini ke Bali dari 5 Februari sampai waktu yang belum ditentukan,” sebutnya.
Managing Director ITDC The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, juga menyebutkan ada total 51 ribu room night yang cancel hingga April 2020.
“Namun kami monitor, ada potensi membaik dan tumbuh lagi,” katanya.
Instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas Insiden Oknum Polisi Tembak Pegawai Kafe |
![]() |
---|
5 Tahun Menikah, Fery Tak Pernah Menduga Istrinya Selingkuh |
![]() |
---|
Rizky Febian Peluk Erat Nathalie Holscher saat Hari Ulang Tahunnya ke-23 |
![]() |
---|
Artis Baim Wong Berikan Tempat Tinggal kepada Pemulung agar Bisa Salat |
![]() |
---|
Uang Mahar Rp 18 Miliar Dalam 17 Kardus Disetor ke PKB Lampung Tengah |
![]() |
---|