Video Berita
Perjuangan Guru SMP Gendong Bayi Lewati Jalanan Berlumpur Menuju Sekolah
Video Potret seorang guru menggendong bayinya di jalanan berlumpur menuju SMP Negeri 4 Pante Bidari, di Desa Sijudo, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Reny Fitriani
Cerita perjuangan guru di pedalaman berbatasan langsung dengan hutan itu belum usai di jalan rusak.
Mereka harus rela menginap di sekolah jika musim penghujan tiba.
Pasalnya, jalan rusak membuat guru tak bisa menuju sekolah.
Jarak antara jalan raya Medan-Banda Aceh menuju sekolah itu tiga jam naik sepeda motor. Kondisi jalan berkubang dan berlubang.
Tonton juga Video lainnya dibawah ini.
“Kalau musim hujan kami nginap di sekolah," kata Islahuddin.
"Ada satu rumah dinas guru kita sulap jadi kamar, para guru lajang masing-masing satu kamar, satu untuk wanita, satu untuk pria."
"Kalau guru berkeluarga dan ada anak bayi, diberi satu kamar lagi.”
Progres perbaikan jalan
Dia menyebutkan, kondisi itu dilakukan untuk tetap bisa mengajar.
Sehingga semua guru bisa bangun besok pagi dan menyambut para pelajar.
“Kami ingin proses belajar terus berjalan, walau apa pun kendalanya, termasuk cuaca,” katanya.
Dia menyebutkan, untuk perbaikan jalan, dinas sudah turun meninjau lokasi itu.
“Pelan-pelan ada kemajuan untuk ke pedalaman ini. Pak Bupati (Hasballah Thaib) juga sudah meninjau lokasi ini,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Videografer Tribunlmapung/Gusti Amalia