Kisah Karni Ilyas Tamat SMA Merantau dari Padang ke Jakarta, Turun Kapal Uang Sisa Rp 5 Ribu
Kemudian Karni Ilyas bercerita bahwa uang yang ia miliki saat ini, di luar uang Rp 5 ribu tersebut adalah murni keuntungan dari kerja kerasnya.
"Enaknya, kita masuk mana pun enggak diperiksa-periksa langsung silahkan," katanya.

Sedangkan tidak enaknya menjadi terkenal adalah lelah.
Sebab banyak orang-orang yang menginginkan untuk mengambil foto bersama dirinya.
"Tapi enggak enaknya, capek," kata Karni Ilyas.
"Ke kondangan kayak begini, satu per satu minta foto, selfie lagi," tambahnya.
Marahi Acara Mamah Dedeh.
Lalu Karni Ilyas memaparkan apa kunci agar berhasil dan sukses seperti dirinya.
Hal terpenting yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan menurut Karni Ilyas adalah konsisten dalam menjalani profesi.
"Dalam profesi itu kita harus konsisten," katanya.
Pertanyaan lain diajukan oleh komedian Bedu yang juga hadir di acara parodi ILC.
Bedu menanyakan apakah Karni Ilyas menonton dan mengetahui soal acara Rumah Mamah Dedeh yang dibawakan oleh Ustadzah kondang Mamah Dedeh.
Karni Ilyas mengakui menonton dan tahu acara tersebut.
Bahkan ia mengatakan pernah marah-marah ke acara tersebut.
Begitu Karni Ilyas mengungkapkan alasan kemarahannya, hal tersebut justru menuai tawa dari audiens di studio.
Kemarahan Karni Ilyas lantaran penonton acara tersebut yang mayoritas berumur lebih tua dibandingkan Mamah Dedeh.

"Nonton, awalnya saya marah-marah juga," katanya.
"Kok penontonnya lebih tua dari Mamah Dedeh semua, audiens-nya maksud saya," canda Mamah Dedeh.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-8.45:
(Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com)