Video Berita
Bahaya di Balik Skullbreaker Challenge yang Viral di TikTok
Belum lama ini, media sosial berbasis video TikTok diramaikan dengan sebuah tantangan yang berbahaya.
Penulis: Bambang Irawan | Editor: Romi Rinando
Namun, Ibu Aubrey meminta siswa dan siswi yang melakukan tantangan ini pada putrinya dihukum secara kriminal.
Sementara itu, Aubrey mengungkapkan dirinya tak mau lagi kembali sekolah tersebut.
Tonton juga video berita YouTube lainnya di bawah ini
Bahaya di balik Skullbreaker Challenge tak hanya mengakibatkan sekadar luka, tetapi juga cedera berat, bahkan lebih fatal lagi, kematian.
Dikutip TribunPalu.com dari beberapa sumber, korban dari Skullbreaker Challenge dapat mengalami gegar otak, retak pada tulang tengkorak atau patah tulang belakang, lutut, engkel, pinggul, tulang ekor, dan lainnya.
Apabila mengalami cedera berat pada tulang ekor atau tulang belakang, kemungkinan besar korban akan mengalami kelumpuhan, baik sementara maupun permanen, tergantung seberapa parahnya.
Mengutip laman indiatimes.com, sekolah-sekolah di sejumlah negara sudah menyebut Skullbreaker Challenge sebagai bahaya terbaru.
Ahli ortopedi di Vimhans, Dr Rajeev Sharma, mengatakan, tantangan ini jelas tidak boleh dilakukan.
Sebab, Skullbreaker Challenge dapat membuat sendi-sendi cedera atau otot/ligamen yang sobek. (Artikel ini telah tayang di tribunnews.com/ Videografer Tribunlampung.co.id/Bambang Irawan_