Tahanan Polsek Natar Kabur
Audit Investigasi 2 Kali Tahanan Kabur dari Mapolsek Masih Berjalan, Pandra: Outputnya Kebijakan
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menuturkan saat ini audit investigasi masih berlangsung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Disinggung salah seorang tahanan yang sudah tertangkap meninggal dunia, Pandra tak menepis hal tersebut.
"Informasi dari Kapolres Lamsel demikian (tahanan meninggal) nanti akan saya dalami kembali," jawabnya.
Pandra pun belum berkomentar banyak atas kematian Sopyan.
Namun informasi yang didapat, Sopyan mengalami luka serius lantaran berusaha melarikan diri dan membahayakan petugas.
Dibawa Keluarga
Jenazah Sopyan Ali (26) tahanan yang kabur sudah dibawa oleh pihak keluarga.
Petugas Intalasi Forensik, RSUDAM Amri Tua Manik menuturkan, jenazah Sopyan masuk di kamar mayat pada Sabtu 15 Februari 2020 sore.
"Masuk ke sini (kamar mayat) malam," tuturnya, Minggu 16 Februari 2020.
Disinggung soal otopsi, Amri mengaku tidak ada otopsi lantaran Sopyan merenggang nyawa di IGD.
"Tidak ada otopsi," tuturnya.
Masih kata dia, jenazah pun sudah diambil oleh pihak keluarga dari semalam untuk dibawa ke rumah duka di Lampung Timur.
"Sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga, semalam," tandasnya.
RSUDAM Benarkan
Pihak ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) pastikan terima jenazah Sopyan Ali (26).
Petugas Intalasi Forensik, RSUDAM Amri Tua Manik mengakui, adanya jenazah atas nama Sopyan Ali yang merupakan tahanan Mapolsek Natar.
"Iya benar atas nama itu (Sopyan Ali), semalam," kata Amri, Minggu 16 Februari 2020.