Mobil Hello Kitty Tabrak Polisi hingga Ditembak, Ternyata Penumpangnya Juga Berseragam Polisi
Mobil Hello Kitty Tabrak Polisi hingga Ditembak, Ternyata Penumpangnya Juga Berseragam Polisi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mobil Toyota Calya bergambar Hello Kitty warna pink yang ditumpangi tiga pemuda menabrak mobil polisi dalam aksi kejar-kejaran menegangkan di Sragen, Jawa Tengah.
Mobil Toyota Calya akhirnya berhenti setelah polisi mengeluarkan tembakan yang mengenai kaca depan dan bodi bagian belakang.
Polisi menemukan seragam polisi di dalam mobil beserta KTP dengan identitas pemiliknya adalah anggota Polri.
Temuan barang bukti lainnya di dalam tak kalah mengejutkan. Selain seragam polisi dan KTP dengan profesi Polri, polisi juga menemukan sabu-sabu.
Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandi Cahya Priambodo mengatakan, tersangka pertama yakni Rudiyanto (29) warga Desa Amis, Kecamatan Cikedang, Indramayu, Jawa Barat.
• Polwan Cantik Dipanggil Provost, 2 Tahun Pemuda Ini Mengaku Selalu Kirim Uang Jajan dan Pulsa
• Artis Wendy Cagur Ditunjuk-tunjuk Polisi Gara-gara Pakai Masker sampai Ingin Memeluknya
• Polwan Diduga Selingkuh dengan Perwira Polisi, Suami Sudah Maafkan, Malah Diulang Check In di Hotel
"Pelaku ini residivis curanmor di Indramayu," kata AKP Suharno, Jumat (14/2/2020).
Tersangka kedua yakni Wahyu (39) warga Kecamatan Karangampel, Indramayu, Jawa Barat.
"Pelaku residivis kasus curanmor," papar AKP Suharno.
Tersangka ketiga yakni David (35) warga Dukuh Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
"Tersangka ketiga ini residivis kasus penipuan," jelas AKP Suharno.
Ketiga pelaku ditangkap di jalan Kampung Dukuh Made, Kecamatan Sambung Macan, Sragen.
Saat itu, polisi mendapatkan informasi di rumah seseorang berinisial Wr di Dukuh Made Kecamatan Sambung Macan, Sragen ada pesta narkoba pada Selasa (11/2/2020).
Saat dilakukan penggerebekan tersangka berinisial Wr kabur.
Sementara tiga tersangka tersebut yakni Rudiyanto, Wahyu, dan David berusaha kabur menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi.
Aksi kejar-kejaran terjadi antara petugas dan tiga pelaku pesta narkoba.
Bahkan, pelaku nekat menabrakan mobil mereka ke mobil petugas polisi yang mengejarnya.
Saat hendak kabur lagi, polisi mengeluarkan tembakan peringatan dan para pelaku tidak mengindahkan kemudian polisi menembak mobil pelaku.
"Akhirnya para pelaku mau menyerahkan diri," kata AKP Suharno.
Ada seragam polisi dan KTP polri
Tiga Residivis yang ditangkap polisi Sragen lantaran ketahuan melakukan pesta narkoba, ternyata memiliki rencana jahat.
Mereka mengaku pada pihak kepolisian akan melakukan pencurian namun gagal lantaran ditangkap pesta narkoba.
Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandi Cahya Priambodo mengatakan, pengakuan dari tiga pelaku memang akan melakukan aksi pencurian.
"Mereka mengaku akan mencuri mobil," papar AKP Suharno dihubungi Jumat (14/1/2020).
"Tapi gagal lantaran ditangkap oleh anggota kami," terang dia.
Satu dari total tiga pelaku pesta narkoba di Sragen akhirnya dilimpahkan ke Satreskrim Polres Sragen.
Pelaku yang dilimpahkan ke Satreskrim Polres Sragen adalah David (35) warga Dukuh Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Petugas mendalami pelaku yang diduga melakukan pemalsuan KTP dan SIM B1.
Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandi Cahya Priambodo mengatakan, saat mengamankan David petugas curiga pada pelaku.
"Pelaku David dilimpahkan ke Satreskrim karena ada dugaan kasus lain yakni pemalsuan KTP dan SIM B1," kata AKP Suharno, Jumat (14/2/2020).
Selain itu, ditemukan 1 stel baju dinas Polri lengkap dengan atribut atas nama DAVID berpangkat AKP.
Ada juga dua buah KTP atas nama DAVID, satu KTP dengan pekerjaan sebagai anggota POLRI diduga asli tapi palsu (aspal) dan 1 KTP dengan pekerjaan sopir (asli).
Kemudian ditemukan juga SIM C dan SIM A asli, kemudian ada SIM B1 atas nama DAVID yang diduga palsu.
Sebab, tahun pembuatan pada 2018 dengan tanda tangan pejabat yang sudah tidak menjabat lagi di Polres Sragen.
"Ada juga 1 buah ATM BNI, 1 kalung penyidik dengan lampiran KTP anggota Polri dinas di BNN RI, dan 1 kalung jimat, " kata AKP Suharno.
Polisi juga 1 bor listrik, 4 mata bor, dan baterai cadangan untuk daya bor listrik.
Sabu di kantong celana
Ada tiga barang bukti yang disita dari tersangka residivis yang tertangkap seusai pesta narkoba di Sragen.
Tiga barang bukti tersebut masih terkait dengan kasus yang menjerat mereka yakni Narkoba.
Polisi mengamankan 1 paket sabu seberat 1,12 gram, 1 unit mobil Toyota Calya nopol E 1810 RJ dalam kondisi rusak parah dan bekas tembakan di body belakang dan kaca depan.
Terakhir, 2 buah HP yang dibawa oleh para pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian Sragen.
"Ada barang bukti yang sudah diamankan pihak kepolisian," kata Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno, mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandi Cahya Priambodo, Jumat (14/2/2020).
Polisi menemukan barang bukti sabu seberat 1,12 gram dalam kantong celana residivis yang ditangkap seusai melakukan pesta narkoba.
Polisi menemukan sabu dalam kantong celana tersangka Rudiyanto (29) warga Desa Amis, Kecamatan Cikedang, Indramayu, Jabar.
"Sabu kita temukan dalam kantong celana tersangka Rudi," papar Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandi Cahya Priambodo, Jumat (14/2/2020).
• Viral Psikolog Dedy Susanto Bisa Sembuhkan LGBT, Wanita Ini Curhat Nyaris Diraba-raba
• Jenderal Polisi Ungkap Wisata Seks Halal di Bogor, Booking Kawin Kontrak hingga Short Time
• Mobil Terbakar Tabrak Pohon, Korban Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong Warga
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Aksi Polisi Kejar 3 Residivis yang Kabur seusai Pesta Narkoba di Sragen, Polisi Tembak Mobil Pelaku