Video Berita
Agar Tidak Menular ke Masyarakat, Korea Utara Tembak Mati Pasien yang Kena Virus Corona
Video YouTube Virus corona yang hingga kini telah memakan korban sebanyak 1383 orang, telah merambah ke Korea Utara.
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video YouTube Virus corona yang hingga kini telah memakan korban sebanyak 1383 orang, telah merambah ke Korea Utara.
Walaupun awalnya tidak terdeteksi adanya penyebaran virus corona di negara ini, ternyata seorang pejabat pemerintah Korut positif terjangkit virus ini.
Dilansir dari New York Post oleh Kompas.com, Korea Utara telah mengeksekusi seorang pasian yang terinfeksi virus corona karena ia meninggalkan karantina tanpa izin.
Pasien yang juga seorang pejabat ini pergi ke sebuah pemandian umum saat ia mengetahui ia mengidap virus corona dan sedang di karantina.
• VIDEO Aksi Betrand Peto Sebelum Disunat Bikin Ruben Onsu Terpingkal
• VIDEO Mahasiswa Lampung yang Dikarantina di Natuna Tiba di Bandara Radin Inten II
• Pengantin Baru Lupa Tutup Jendela Kamar Saat Berhubungan Intim Berujung Petaka
• Video Artis Lucinta Luna Mengerang Saat Depresi Kambuh Diperlihatkan, Terungkap Kata-kata Abash
Ia ditempatkan di ruang isolasi setelah melakukan perjalanan ke China.
Namun, ia pergi tanpa izin dan dinilai membahayakan masyarakat umum karena dapat menularkan virus corona.
Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, mengatakan akan melakukan tindakan tegas secara hukum militer bagi siapapun yang meninggalkan lokasi karantina tanpa melapor terlebih dahulu.
Tonton juga Video YouTube lainnya dibawah ini.
Kemarin, Pyongyang, Ibu Kota Korea Utara, mengumumkan bahwa karantina telah diperpanjang hingga 30 hari.
Dua kali lipat dari yang direkomendasikan oleh bos kesehatan dunia.
Kim Jong Un juga hampir sepenuhnya menutup perbatasan dengan China, satu-satunya sekutu diplomatik mereka.
Bahkan, penerbangan dan kereta dibatasi hingga ada yang ditutup.
Korea Utara Siap Hadapi Virus Corona
Minggu lalu, Kementerian Kesehatan Korea Utara, Song In Bom, mengatakan kepada media pemerintahan bahwa jika virus itu masuk ke negara mereka, mereka siap.
Walaupun begitu, pastinya Korut akan membutuhkan pasokan alat pencegahan virus corona seperti masker, antibiotik, dan antivirus.